PWI Meranti Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik 2019
Jumat 12 Juli 2019, 07:59 WIB
ilustrasi
SELATPANJANG, berazamcom - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Meranti mengadakan Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) bagi wartawan cetak maupun online yang bertugas di wilayah Kepulauan Meranti. Lomba dengan tema "Merangkai Pulau Majulah Negeri" tersebut diserahkan paling lambat 26 Juli 2019.
Ketua Panitia Pelaksana Hari Pers Nasional (HPN) PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir Atan mengatakan, LKTJ tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HPN 2019 tingkat kabupaten.
"Syaratnya harus karya sendiri dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba. Kemudian harus dipublikasikan di media masing-masing dengan dilengkapi bukti pemuatan dalam bentuk hard copy ataupun soft copy," terang Syamsidir.
Lebih lanjut diterangkannya, karya tulis sudah bisa dimuat di media masing-masing dan diserahkan kepada panitia berserta biodata pengirim. Mulai dari nama, media tempat bekerja, salinan identitas diri yang sah berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Pers.
"Peserta bebas memilih judul karya tulis yang mendukung tema utama dengan minimal jumlah karakter 1.000 kata. Panitia tidak memungut biaya alias gratis," sebut Wartawan Koran Pekanbaru MX itu.
Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar mengajak kepada seluruh wartawan yang bertugas di wilayah tersebut untuk berpartisipasi dalam LKTJ ini. Menurutnya lomba kali ini bukan semata tentang kompetisi, tapi juga sarana bagi wartawan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan program pembangunan.
"Karya tulis kawan-kawan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkab Kepulauan Meranti dalam membuat kebijakan merangkai pulau untuk membangun negeri. Juga sebagai informasi bagi masyarakat Meranti," jelasnya.
Dia juga menyebutkan, panitia berencana mengadakan seminar jurnalistik dengan pemateri langsung dari Dewan Pers. Adapun tema yang diangkat "Pers yang Merdeka dan Bermartabat, Mendorong Terwujudnya Pembangunan Merata di Kepulauan Meranti".
Ketua Panitia Pelaksana Hari Pers Nasional (HPN) PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir Atan mengatakan, LKTJ tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HPN 2019 tingkat kabupaten.
"Syaratnya harus karya sendiri dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba. Kemudian harus dipublikasikan di media masing-masing dengan dilengkapi bukti pemuatan dalam bentuk hard copy ataupun soft copy," terang Syamsidir.
Lebih lanjut diterangkannya, karya tulis sudah bisa dimuat di media masing-masing dan diserahkan kepada panitia berserta biodata pengirim. Mulai dari nama, media tempat bekerja, salinan identitas diri yang sah berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Pers.
"Peserta bebas memilih judul karya tulis yang mendukung tema utama dengan minimal jumlah karakter 1.000 kata. Panitia tidak memungut biaya alias gratis," sebut Wartawan Koran Pekanbaru MX itu.
Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar mengajak kepada seluruh wartawan yang bertugas di wilayah tersebut untuk berpartisipasi dalam LKTJ ini. Menurutnya lomba kali ini bukan semata tentang kompetisi, tapi juga sarana bagi wartawan untuk membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan program pembangunan.
"Karya tulis kawan-kawan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Pemkab Kepulauan Meranti dalam membuat kebijakan merangkai pulau untuk membangun negeri. Juga sebagai informasi bagi masyarakat Meranti," jelasnya.
Dia juga menyebutkan, panitia berencana mengadakan seminar jurnalistik dengan pemateri langsung dari Dewan Pers. Adapun tema yang diangkat "Pers yang Merdeka dan Bermartabat, Mendorong Terwujudnya Pembangunan Merata di Kepulauan Meranti".
"Mudah-mudahan bisa terlaksana sesuai rencana, kita masih berkoordinasi. Kegiatan ini tanggal 31 Juli 2019, sekaligus pengumuman pemenang lomba karya tulis," sebut lelaki yang akrab disapa Amek itu.
[]rilis/PWI
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya