Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh   ●   
  • Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan   ●   
  • 3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang   ●   
  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
Al azhar Antusias dan Mendukung Program Pemberdayaan Seniman oleh Aseri
Kamis 20 Agustus 2020, 20:37 WIB
Teks Foto: Budayawan Al azhar (kiri), Ketua Aseri SPN Marhalim Zaini, dan beberapa pengurus Aseri saat silaturahmi di Gedung Adat LAM Riau, Pekanbaru, Kamis (20/8/2020).
Pekanbaru, berazamcom - Budayawan Riau Datuk Al Azhar, mendukung program-program yang dibuat oleh Asosiasi Seniman Riau (Aseri) yang di antaranya adalah pemberdayaan ekonomi seniman dan advokasi seniman. Menurut Al azhar, di masa pandemi corona (Covid-19), seniman adalah bagian dari masyarakat yang sangat rentan terdampak. Terutama dalam bidang ekonomi. Hal itu disampaikan lelaki yang juga Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau itu saat bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota Aseri di Balai Adat, Jl Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (20/8/2020) sore. Secara pribadi, Al azhar mendukung penuh apa yang dilakukan Aseri. "Ini gerakan bagus untuk menghapus stigma bahwa seniman itu miskin dan meminta-minta. Gerakan ini bisa membangun ekonomi seniman sendiri," jelas Al azhar. Al azhar tak menutup mata bahwa selama ini seniman banyak berkarya namun penghargaan terhadap karya tersebut memang kurang. Mestinya, kata dia, penghargaan terhadap karya tak boleh membiarkan sang pengkarya lapar secara ekonomi. Peran pemerintah mestinya muncul juga di situ. Namun, kata Al azhar, dengan gerakan Aseri yang mengutamakan pemberdayaan ekonomi seniman ini, para seniman bisa bekerja dengan baik di bidangnya masing-masing tanpa takut kelaparan karena ada lembaga ketahanan pangan yang dibentuk Aseri. "Seniman memang harus menyatukan diri dalam sebuah lembaga untuk mengurus dan memikirkan diri sendiri agar berdaya. Kondisi pandemi corona ini memperlihatkan bahwa seniman bagian dari masyarakat yang paling rapuh yang terdampak corona karena selama ini tak bersatu dan mandiri dalam memberdayakan diri secara ekonomi," jelasnya. Selain itu, Al azhar juga menyoroti bagaimana seniman yang "mudah bosan" dalam melakukan kegiatan yang sifatnya rutin. Dalam hal ini, Aseri harus membangun kekuatan pada diri seniman agar terus membuat program berkelanjutan (sustainable) baik dalam berkarya maupun membangun kekuatan di bidang ekonomi. Sebelumnya, Ketua Umum Aseri, SPN Marhalim Zaini, menjelaskan kepada Al azhar bahwa maksud dan tujuan didirikannya Aseri bukan hendak menjadi rival lembaga-lembaga kesenian atau kebudayaan yang sudah berdiri sebelumnya di Riau. Menurutnya, Aseri justru akan membangun sinergi dengan lembaga yang ada agar seniman di Riau berdaya secara ekonomi dan kekaryaan. Dua hal penting yang dijelaskan Marhalim adalah advokasi terhadap seniman dan mendirikan lembaga ketahanan pangan, yakni Lumpang (Lumbung Pangan) Seniman. Lumpang diadosi dari gerakan pangan yang dilakukan seniman di beberapa daerah lain, salah satunya Solo. "Lumpang ini akan menjadi salah satu program unggulan Aseri untuk membantu seniman yang secara ekonomi sangat rapuh. Lumpang akan menampung bantuan dari berbagai lembaga dan masyarakat berupa kebutuhan dasar, yang nantinya akan dibagikan kepada seniman," jelas Marhalim. Sedangkan advoksi untuk seniman adalah bagaimana memperjuangkan agar seniman, sebagai bagian dari masyarakat, dihargai oleh pemangku kepentingan, dalam hal ini pemerintah. "Advokasi ini penting karena dalam Undang-Undang (UU) No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, ada kewajiban pemerintah dalam memajukan para pelaku budaya atau seniman dalam berkarya, termasuk kehidupannya," jelas Marhalim. Marhalim juga menjelaskan bahwa Aseri akan membangun lini-lini ekonomi kreatif lainnya yang bisa membantu seniman berkarya dan sekaligus menjual karyanya. Misalnya membangun website untuk market place, membangun portal berita, dan lain-lain. Untuk program Lumpang tersebut, Al azhar berjanji akan mendonasikan 200 kg beras, dan akan membantu menyosialisasikan Lumpang dan program lainnya kepada lembaga pemerintah, swasta, dll, agar berpartisipasi dalam progam tersebut. "Saya akan menjadi salah satu 'juru bicara' Aseri nanti. Saya melakukan ini karena saya setuju bahwa seniman harus berdaya," ujar salah satu tokoh masyarakat Riau yang lumayan berpengaruh ini. Dalam silaturahmi tersebut, Marhalim Zaini membawa beberapa pengurus teras Aseri seperti Willy Fwi, Fedli Azis, Aristofani, Hary B Koriun, Bens Sani, Rizlina Hanan, Husin, Randi, dll.*bazm3



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top