Inhu, berazamcom - Masyarakat Desa Seberida Kecamatan Batang Gansal dikejutkan oleh seorang gadis yang baru merangkak remaja tergantung dipohon jengkol belakang rumahnya menggunakan tali plastik. Kasus gantung diri yang dilakukan Putri Setiawati (14) warga Desa Seberida Kecamatan Batang Gansal itu diketahui Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 15.50 WIB oleh adik kandungnya, Dwi (9) serta saksi lain. Kapolres Inhu, AKBP Efrizal S.IK melalui PS Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran dikonfirmasi Minggu (16/8/2020) membenarkan temuan kasus bunuh diri di Kecamatan Batang Gansal itu. Dijelaskan Misran, Sabtu siang, adik korban, Dwi berlari menuju rumah pamannya Mimbar Gultom (30) memberi tahu jika kakak tergantung dipohon jengkol belakang rumah. Mendengar kabar tak baik itu, Mimbar Gultom bersama saksi lain, Putra (15) bergegas menuju pohon jengkol yang berjarak sekitar 25 meter dari rumah korban. Sesampainya disana, paman korban langsung memotong tali dan menurunkan korban, namun sayang korban sudah bernyawa lagi, kemudian jasad korban dibawa ke Puskesmas Batang Gansal untuk keperluan visum. Dijelaskan Misran, hingga saat ini belum diketahui apa penyebab korban nekad gantung diri, karena tidak ada permasalahan antara korban dengan keluarganya ataupun dengan orang lain. Namun menurut keterangan adiknya, sekitar tiga hari sebelum ditemukan tewas tergantung, korban sering bermain, bahkan melamun dibawah pohon jengkol tersebut. "Hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban ini serta menolak untuk diotopsi," tutup Misran.*ril