Pekanbaru, Berazam.com - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, meminta dinas terkait untuk menindak tegas DNA Fun dan MBC Hotel yang dikabarkan telah melakukan kegiatan operasional. Bahkan pelaku usaha tersebut juga telah mendapatkan teguran sebanyak lima kali dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru. "Saya baru dengar juga ini, tapi kalau katanya sudah lima kali dikasih peringatan, ya ditindak tegas sajalah," Ujarnya, Senin (01/07). Ayat juga mengatakan seluruh pelaku usaha yang berinvestasi di Pekanbaru sangat penting karena untuk pertumbuhan kota dan lowongan kerja bagi masyarakat. Namun Ayat juga menegaskan agar pelaku usaha mematuhi peraturan yang ada di Kota Pekanbaru. "Tentu semua pelaku usaha ini sangat penting dan berkontribusi besar dalam pembangunan Kota. Tetapi kita menghimbau agak pelaku usaha mentaati regulasi, terutama perizinan," Tukasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merekomendasikan instansi terkait untuk menutup DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru. Sebab investor properti ini tidak memiliki izin sama sekali. Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas), Mas Irba H Sulaiman mengatakan, seharusnya para pelaku usaha yang belum mendapatkan izin tidak diperkenankan beroperasi untuk dibuka. "Surat izinnya harus ada dulu, baru dibuka. Tapi kalau udah dibuka dan ada aktivitas sebelum ada izin, kita tegaskan untuk ditutup," ujar Irba, Kamis (27/6). Irba mengatakan, DNA Fun dan MBC Hotel saat ini masih terkendala pada Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Izinnya belum dikeluarkan lantaran bermasalah pada analisa dampak lalu lintas dan UKL UPL tentang dampak limbah. Ia menyebut, DPM-PTSP sudah menyurati dan memberi peringatan kepada MBC Hotel sebanyak 5 kali. DPM-PTSP juga kata dia, sudah menyiapkan dokumen untuk ditandatangani oleh pimpinan, agar Satpol PP melakukan penyegelan. "Statment Walikota pun kalau ditanya terkait Hotel MBC ini, pasti suruh tutup. Pak Wali pun kalau ditanyakan, pasti pak wali suruh tutup, jadi intinya kita minta tutup, sebelum mereka berizin jangan dibuka," tegasnya. *bzam09