Hal ini diungkapkan langsung warga RT 01 RW 09  Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Menurut warga tersebut, kondisi Masjid dan MDA yang saat ini masih dalam proses renovasi sehingga membutuhkan biaya yang cukup banyak.

"Pertama saya mengucapkan terimakasih kepada Nurul Ikhsan yang sudah turun kembali menemui masyarakat disini, mungkin tak banyak aspirasi kami, cuma mau minta tolong pak, agar pembangunan Masjid dan MDA di daerah kami ini dibantu," ungkapnya.
Reses yang dihadiri ratusan warga dan para tokoh masyarakat setempat juga dilangsungkan dengan mengikuti protokol kesehanatan karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Selain warga meminta perbaikan Masjid dan MDA, warga juga meminta perbaikan beberapa infrastruktur seperti, seminisasi, gorong-gorong dan beberapa sarana dan prasarana untuk kepentingan masyarakat banyak.

Suasana reses Politisi Gerindra ini berlangsung tidak lama, ada beberapa aspirasi dari perwakilan masyarakat yang menjadi catatan Nurul. Terutama soal perbaikan infrastruktur.
Menjawab berbagai masukan dari masyarakat, Nurul Ikhsan menyampaikan akan menampung seluruh aspirasi yang masuk kemudian akan dibawa dalam pembahasan Paripurna untuk bisa menjadi skala prioritas bagi Pemko Pekanbaru nantinya.

"Tentunya kita tampung seluruh aspirasi yang masuk. Kita akan bahas dalam rapat paripurna nantinya yang kemudian tersebut akan diusulkan sehingga akan menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi Pemko untuk menentukan arah kebijakan nantinya," ujar Nurul Ikhsan.

Diakuinya, dalam setiap reses, masukan yang sering ia terima lebih didominasi masalah infrastruktur."Memang persoalan infrastruktur seperti jalan, perbaikan drainase masih mendominan dari beberapa titik reses kita," Ungkap Nurul Ikhsan.
Untuk Infrastruktur jalan seperti yang dikeluhkan warga, Nurul berkomitmen untuk memperjuangkan agar segera direalisasi dan dilakukan perbaikan. Meski diakui Nurul kondisi keterbatasan anggaran ditengah wabah Covid-19 seperti sekarang membuat masyarakat harus lebih bersabar.

"Tentu untuk aspirasi masyarakat ada skala prioritas, apalagi kondisi Covid-19 ini membuat beberapa anggaran harus dipangkas dan dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Pekanbaru.Untuk itu, kita berharap masyarakat harus lebih bersabar, mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan kita sudah realisasikan, karena beberapa usulan masyarakat seperti perbaikan jalan sudah kita sampaikan," kata Nurul. (*)