Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau   ●   
  • Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai   ●   
  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
Dampak Pandemi Corona
Jokowi Minta TNI-Polri Bergegas Kuasai AI, Big Data & Otomatisasi
Rabu 08 Juli 2020, 13:04 WIB
Presiden Jokowi menyebut COVID-19 telah mengakselerasi dunia untuk mempercepat penerapan otomatisasi, artificial intelligence (AI) dan konsep big data, termasuk di dunia militer.
berazamcom-Presiden Jokowi menyebut COVID-19 telah mengakselerasi dunia untuk mempercepat penerapan otomatisasi, pengembangan artificial intelligence (AI) dan konsep big data. Jokowi ingin agar para perwira TNI-Polri masa depan bisa bekerja dengan cara tidak standar dan bekerja lebih cepat dibandingkan pihak lain. "Dunia berubah dengan cepat, disrupsi teknologi telah berdampak pada semua sektor kehidupan. Penerapan otomatisasi, artificial intelligence dan big data mengalami percepatan dan semakin dipercepat oleh terjadinya pandemi COVID-19 sekarang ini," kata Jokowi secara daring kepada para Capaja 2019 di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (8/7/2020). Jokowi mengatakan, perkembangan teknologi militer juga semakin cepat. Saat ini, teknologi militer mulai menggabungkan persenjataan dengan kecerdasan buatan. Kemudian, dunia juga mulai menggunakan teknologi otomatisasi, teknologi sensor hingga komputasi kuantum di dunia militer. Selain itu, komputasi kuantum mulai dibuat secara otonom diikuti dengan masalah keamanan siber. Di sisi lain, permasalahan keamanan yang ditangani kepolisian juga semakin sulit. Kejahatan yang menggunakan teknologi siber hingga kejahatan lintas negara membuat para personel harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri serta berpikir di luar kebiasaan. "Kita tidak bisa lagi berpikir dengan cara biasa-biasa saja, tidak bisa lagi menggunakan cara bekerja yang monoton, tidak bisa lagi dengan kemampuan yang standar-standar saja," tutur Jokowi. "Para perwira TNI dan Polri masa depan harus memiliki sikap mental dan cara kerja yang tidak biasa-biasa saja, harus semakin cerdas dan lincah dalam menghadapi perubahan, cepat beradaptasi dan selalu berpikir inovatif dan harus lebih baik dan lebih cepat dibandingkan yang lain," tegas Jokowi. Sekitar 750 calon perwira remaja akan dilantik sebagai perwira remaja mendapat pembekalan sebelum dilantik di Istana Negara, Selasa (14/7/2020). Setidaknya ada 457 perwira remaja Akademi TNI dan 293 perwira remaja Akademi Kepolisian yang akan dilantik setelah dilatih selama 4 tahun di akademi. Sebelum pelantikan, para Capaja 2019 mendapatkan sejumlah pembekalan. Selain Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga memberikan pembekalan kepada para Capaja 2019. Pembekalan diberikan di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (8/7/2020). *** []sumber:tirto.id



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top