Sosok Muda Yang Berani
Salah Satu Kholifah Kerajaan Gunung Sahilan Wafat, Raja: Kami Sangat Kehilangan
Kamis 21 Mei 2020, 00:46 WIB
Almarhum Kholifah Ludai, Datuk Sunardi ketika bersama Menteri LHK. Foto : kacamata gober
Kamparkiri, berazamcom - Kerajaan Gunung Sahilan berduka. Salah satu orang besar kerajaan dan juga tokoh adat, yakni Kholifah Ludai, Datuk Sunardi, wafat. Kholifah yang berusia 40 tahun ini wafat Selasa (19/5/2020) pagi karena sakit jantung dengan meninggalkan istri dan ketiga anaknya.
Raja Kerajaan Gunung Sahilan, Yang Dipertuan Muda Muhammad T Nizar bersama rombongan hadir di rumah duka di Desa Lipatkain, Rabu (20/5/2020). Kehadiran Raja pada hari kedua ini disambut segenap keluarga almarhum. Pada kesempatan itu, Raja atas nama Kerajaan Gunung Sahilan dan masyarakat Rantau Kampar Kiri menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya.
''Beliau (almarhum, red), sosok yang santun, ramah, pandai bergaul dan dekat dengan banyak orang, termasuk kami dan keluarga kami. Dalam berbagai kegiatan di kerajaan, beliau sangat aktif dan berperan penting. Kami sangat kehilangan,'' kata Raja.
Raja datang didampingi Sekretaris Kerajaan Tengku Sasli, Perwakilan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datin Kunni Masrohanti, perwakilan Walhi Riau Rio Susanto, perwakilan Komunitas Seni Rumah Sunting Yanda Rahmanto dan Ketua Laskar Penggiat Ekowisata (LPE) Riau Kacamata Gober.
''Almarhum (Kholifah Ludai, Red) juga sosok yang dikenal banyak kalangan, dari orang tua, anak muda dan komunitas atau lembaga. Makanya saya datang dengan lembaga dan komunitas ini,'' sambung Raja.
Kholifah Ludai di dalam Kerajaan Gunung Sahilan memiliki peran penting, yakni sebagai pemimpin luhak atau pemimpin wilayah adat di sepanjang Rantau Kampar Kiri. Tak lama setelah wafat atau sebelum dimakamkan, pihak keluarga almarhum dengan disaksikan pihak kerajaan langsung menentukan pengganti almarhum dan menjabat sebagai Kholifah Ludai yaitu, Datuk Thamrin, kemenakan dari almarhum.
''Karena sudah ada pengganti almarhum (Kholifah Ludai, red), insyaallah nanti kami akan menabalkan Datuk Thamrin sebagai pengganti beliau,'' sambung Raja lagi.
Sementara itu, Datin Kunni Masrohanti, salah seorang pengurus LAM Riau, juga menyampaikan eluan serupa. Dikatakan Datin Kunni, almarhum merupakan sosok yang berani dan bersungguh-sungguh menjaga wilayah adatnya dari berbagai ancaman. Salah satunya menolak kehadiran tambang batu bara di Kanagarian Ludai yang dipimpinnya.
Penolakan itu dibuktikan dengan menjalin koordinasi serta menggelar rapat dengan berbagai pihak termasuk dengan pihak kerajaan sendiri, LAM Riau, pegiat lingkungan dan sebagainya. Rapat besar terkait penolakan tambang batu bara ini juga dilaksanakan di LAM Riau yang dipimpin Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri Al Azhar. Bahkan almarhum menjumpai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dengan membawa surat penolakan tambang batu bara yang tidak hanya merusak alam Kanagarian Ludai, tapi juga tatanan masyarakat adat si wilayahnya.
''Almarhum (Kholfah Ludai, red) adalah sosok muda yang berani. Saat acara Hari Konservasi Alam Nasional di Batam tahun lalu, beliau hadir dan langsung menjumpai Menteri Siti Nurbaya serta menyampaikan surat penolakan tambang batu bara yang mengancam wilayah adatnya,'' kata Kunni.*bazm3
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka