Jumat, 10 Mei 2024

Breaking News

  • Edy Natar Nasution Resmi Mendaftar Sebagai Bakal Calon Gubernur Riau, Ajak Ustadz Sofyan Siroj sebagai Tandemnya   ●   
  • Kejayaan dan Kontroversi: Kepemimpinan Anti-Kritik Rektor Universitas Riau?   ●   
  • Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher Jambi   ●   
  • Hadiri Halal bi Halal IKA-UNRI, Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Alumni Berprestasi Bidang Politik   ●   
  • TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR Resmi Dibuka, Masykur Tarmizi: Mari Kita Bangun Taraf Ekonomi Masyarakat di TMMD   ●   
Kasau: TNI AU Harus Mampu Menyiapkan Worst Case Scenario
Senin 17 Februari 2020, 12:23 WIB
Sebagai garda terdepan bangsa Indonesia, TNI AU harus mampu melihat berbagai permasalahan dari sudut pandang pertahanan, sekaligus menyiapkan worst-case scenario yang mungkin timbul dari berbagai issue tersebut.
Pekanbaru, berazamcom-Sebagai garda terdepan bangsa Indonesia, TNI Angkatan Udara harus mampu melihat berbagai permasalahan ini dari sudut pandang pertahanan, sekaligus menyiapkan worst-case scenario yang mungkin timbul dari berbagai issue tersebut. Secara khusus, saya ingin membahas dua issue yang menjadi perhatian utama dunia dalam beberapa dekade terakhir, dan juga penting untuk kita pahami sebagai insan dirgantara. Demikian Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna,S.E.,M.M., dalam sambutanya yang dibacakan oleh Danlanud Rsn, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T.,M.M., pada kegiatan upacara bendera 17-an di apron base Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (17/2/2020). "Issue pertama adalah global warming yang mengakibatkan climate change, sehingga bencana alam semakin rentan terjadi. Kondisi ini menjadi semakin parah, khususnya bagi negara yang berada di kawasan pacific ring of fire seperti Indonesia, " Danlanud menirukan Kasau. Selanjutnya Kasau Marsekal Yuyu Sutisna mengatakan, musibah banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami, menjadi semakin rentan terjadi. Artinya kesiapan TNI Angkatan Udara dalam melaksanakan operasi militer selain perang, akan menjadi hal yang krusial dalam mengatasi berbagai bencana alam tersebut. "Untuk itulah, dalam pembangunan kemampuan dan kekuatan TNI Angkatan Udara ke depan, kita fokuskan pada penanganan kebakaran hutan dan lahan, teknologi modifikasi cuaca, kemampuan medis, water container bombing, dan berbagai kemampuan lainnya. Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan, begitu pula dalam hal pemenuhan alutsista, kita akan mendatangkan pesawat Amfibi, Helikopter Combat Sar, dan berbagai alutsista lainnya yang dapat memperkuat kemampuan yang kita laksanakan. "Issue berikutnya adalah yang berkaitan dengan perkembangan teknologi digital, informasi, dan komunikasi yang menjadi kebutuhan esensial. Namun demikian, perkembangan ini akan berubah menjadi teknologi yang disruptif, mana kala organisasi tidak mampu memanfaatkan teknologi dengan tepat,"ucap Yuyu. Marsekal Yuyu Sutisna menambahkan, bahwa semakin dunia bergantung pada teknologi digital, maka semakin besar dampak cyberattacks terhadap digital failure yang dapat menghancurkan organisasi. Tidak ada cara lain, selain totalitas TNI Angkatan Udara untuk mengambil manfaat dari teknologi tersebut. Hadir dalam ucapara bendera 17-an, Kadislog Lanud Rsn Kolonel Tek Dwi Wihananto, Para Komandan Satuan, para pejabat dan para Perwira, Bintara, Tamtam dan ASN. Upacara berjalan dengan aman dan lancar.*** []bazm02



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top