Bengkalis, Berazam - Masuri kian mantap menatap Pilkada Bengkalis 2020. Setelah mendaftar ke PDI-P, PAN dan Nasdem, Kamis (5/12/19) sore giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) didatangi Mas Bagong, panggilan akrab Ketua Kadin Bengkalis ini.

Ia resmi mendaftar penjaringan balon bupati Pilkada Bengkalis 2020 ke markas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bengkalis.

Masuri keluar dari mobil merah didampingi sejumlah simpatisan, Ketua F-SPTI Bengkalis itu disambut Misliadi, Ketua DPC PKB, dan sejumlah pengurus serta panitia penjaringan Kepala Daerah  periode 2021-2026.

Dalam moment itu Masuri menyebutkan, bahwa untuk memikirkan Kabupaten Bengkalis yang besar tidaklah mudah, akan tetapi jika seluruhnya bergandeng bersama, pasti akan ringan dan tujuan yang diharapkan bisa dicapai.

"Yang muda dan milineal sudah saatnya harus ada di depan. Harus diberikan ruang yang luas karena mempunyai tenaga, kemampuan dan pemikiran yang brilian," katanya seperti dikutip dari laman Riau Terkini.

Menurutnya, hari ini Kabupaten Bengkalis butuh ruang untuk memudahkan lapangan pekerjaan, karena kurangnya lapangan pekerjaan menyebabkan kesulitan ekonomi. Menjadi tugas pemerintah ke depan bagaimana memudahkan lapangan pekerjaan.

"Pemuda-pemuda kita memerlukan pekerjaan, oleh karena itu, tugas pemerintah kedepan adalah  bagaimana memudahkan memperoleh kesempatan yang luas di sektor lapangan pekerjaan. Hari ini tingkat pertumbuhan ekonomi kita minus satu persen, dan  kalau begini terus bisa-bisa tahun mendatang menjadi minus 3 persen," sebutnya.

Guna mengatasi itu kedepan Ia berharap investasi dibuka seluas-luasnya, mikro hingga makro. Sentra ekonomi harus terhubung dengan insfrastruktur yang baik. Dari potensi-potensi yang ada untuk membangun ekonomi, dan seluruh pihak bekerja bersama agar daerah ini menjadi negeri yang maju.

"Jika hanya membangun dengan anggaran daerah tidak akan cukup, perusahaan besar yang ada, apa kontribusinya dan dampaknya buat negeri ini," tambahnya seraya mengatakan,  pemimpin kedepan juga jangan berjarak dengan tokoh-tokoh masyarakat.

Sebelumnya, Ketua DPC PKB, Misliadi mengatakan, bahwa penjaringan ini DPC PKB hanya sebatas menerima pendaftaran mulai dari proses pengambilan formulir dan pengembalian. DPC PKB tidak mempunyai kewenangan untuk menyeleksi calon.


Artinya, menurut pria yang juga pernah menjadi anggota DPRD ini, bahwa komunikasi politik DPW ke DPP sangat perlu dilakukan oleh kandidat yang mengikuti penjaringan.

"Komunikasi silahkan ke DPW dan DPP, penjaringan ini DPC PKB bersifat adil, demokratis, dan terbuka siapa saja yang mendaftar serta punya hak yang sama tidak ada diskriminasi. Kami siap fasilitasi," imbuhnya didampingi Wakil Ketua Penjaringan, Riza Zuhelmi.

Pengamat politik Riau Fauzi Kadir menilai langkah yang telah dilakukan Masuri melakukan komunikasi dengan partai politik sudah tepat. "Dengan mengikuti proses penjaringan di sejumlah partai politik, Masuri telah menunjukkan keseriusan nya menghadapi kontestasi politik. Ia telah mengafirmasi keinginan nya ke ranah publik. Sekarang bagaimana dia mampu meyakinkan para elite partai di pusat agar mendapatkan dukungan full dengan mengusung nya nanti," ujar Fauzi.

Namun, dengan melihat rekam jejak, Fauzi optimis dengan kemampuan lobi politik Masuri yang bisa masuk ke semua kalangan,  mulai dari akar rumput hingga elite politik pusat.

"Saya optimis mas Bagong mampu meyakinkan para elite partai politik di pusat karena selain punya kemampuan manajerial yang mumpuni, Ia juga punya akses yang baik untuk melakukan lobi-lobi politik dengan elite partai di Jakarta," ungkap Fauzi.

Ditanya tentang peluang Masuri di Pilkada nanti,  Fauzi yakin Masuri akan mendapatkan tempat di hati masyarakat Bengkalis. "Selama ini dia sudah banyak berbuat bagi masyarakat lewat program program organisasi yang dia pimpin,  sehingga dampak nya sedikit banyak telah durasakan masyarakat. Saya pikir ini modal sosial yang lebih dari cukup dalam pertarungan nanti," tandas Fauzi. **

bazm2