Ratusan Personel Polres Pelalawan Siap Padamkan Karhutla
Selasa 19 November 2019, 12:13 WIB
Praktik lapangan peserta pelatihan dari Polres Pelalawan dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
PELALAWAN, berazamcom - Sebanyak 120 peserta pelatihan dari Polres Pelalawan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) mengikuti pelatihan dan Pembekalan Peningkatan Kemampuan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2020 di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Town Site 2, Pangkalan Kerinci.
Kapolres Pelalawan, AKBP Hasyim Risahondua mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk berkolaborasi dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam upaya pengendaian Karhutla.
"Apabila Polisi dan MPA menemukan ada lahan yang terbakar, mereka siap melakukan pemadaman saat sedang bertugas. Kami berharap kedepannya kegiatan seperti ini akan berkelanjutan sebagai bekal ilmu saat memadamkan api. Kita tahu sebentar lagi akan datang musim kemarau panjang yang lebih parah dibandingkan pada tahun 2015 maka dari itu kedepannya semua stakeholder yang ada di Pelalawan untuk saling membantu dan bekerja sama dalam menanggulangi Karhutla khususnya di Pelalawan," jelasnya.
Forest Protection and Conservation Manager RAPP, Sailal Arimi, mengharapkan para peserta mampu meningkatkan keahlian mereka menghadapi kebakaran lahan dan hutan.
"Semoga pelatihan dan pembekalan ini berguna dalam memadamkan api yang terjadi di wilayah Kab Pelalawan. Kami juga berterimakasih kepada polres Pelalawan karena berkat kerjasama pelatihan ini akan mempererat hubungan perusahaan terhadap kepolisian dan MPA se Pelalawan," kata Sailal.
Sailal menyebut, perusahaan selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk pencegahan kebakaran. Sebanyak 920 personel tim reaksi cepat, diantaranya 260 personel Fire Emergency Team (FERT) ditambah 724 orang pemadam sukarelawan terlatih dalam mengoperasikan peralatan 482 pompa dan ribuan selang.
Perusahaan juga membangun 39 menara pengawas dan mengoperasikan lebih dari 20 unit pesawat tanpa awak atau drone untuk memantau kondisi di wilayah operasional. Dilanjutkan Sailal, RAPP juga menyiapkan 2 helikopter, 2 airboat, 29 speedboat, 78 sepeda motor, 46 mobil patroli dan mobilisasi serta 23 truk tanki.(rilis)
Kapolres Pelalawan, AKBP Hasyim Risahondua mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk berkolaborasi dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam upaya pengendaian Karhutla.
"Apabila Polisi dan MPA menemukan ada lahan yang terbakar, mereka siap melakukan pemadaman saat sedang bertugas. Kami berharap kedepannya kegiatan seperti ini akan berkelanjutan sebagai bekal ilmu saat memadamkan api. Kita tahu sebentar lagi akan datang musim kemarau panjang yang lebih parah dibandingkan pada tahun 2015 maka dari itu kedepannya semua stakeholder yang ada di Pelalawan untuk saling membantu dan bekerja sama dalam menanggulangi Karhutla khususnya di Pelalawan," jelasnya.
Forest Protection and Conservation Manager RAPP, Sailal Arimi, mengharapkan para peserta mampu meningkatkan keahlian mereka menghadapi kebakaran lahan dan hutan.
"Semoga pelatihan dan pembekalan ini berguna dalam memadamkan api yang terjadi di wilayah Kab Pelalawan. Kami juga berterimakasih kepada polres Pelalawan karena berkat kerjasama pelatihan ini akan mempererat hubungan perusahaan terhadap kepolisian dan MPA se Pelalawan," kata Sailal.
Sailal menyebut, perusahaan selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk pencegahan kebakaran. Sebanyak 920 personel tim reaksi cepat, diantaranya 260 personel Fire Emergency Team (FERT) ditambah 724 orang pemadam sukarelawan terlatih dalam mengoperasikan peralatan 482 pompa dan ribuan selang.
Perusahaan juga membangun 39 menara pengawas dan mengoperasikan lebih dari 20 unit pesawat tanpa awak atau drone untuk memantau kondisi di wilayah operasional. Dilanjutkan Sailal, RAPP juga menyiapkan 2 helikopter, 2 airboat, 29 speedboat, 78 sepeda motor, 46 mobil patroli dan mobilisasi serta 23 truk tanki.(rilis)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya