MPA dan Crew Leader Meningkatkan Kompentensi Diri di PT RAPP
Kamis 14 November 2019, 16:35 WIB
GM SHR PT RAPP, Wan Jakh mengatakan dalam pelatihan upaya pencegahan
kebakaran hutan dan lahan, PT RAPP selalu bekerjasama dengan masyarakat
dan pemerintah daerah.
PANGKALAN KERINCI, berazamcom - Pelatihan Penyiapan Lahan Tanpa Bakar dan Pelatihan Dasar Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan bagi Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Crew Leader dari program Desa Bebas Api, merupakan bentuk respon positif PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Kegiatan ini diikuti 33 MPA dan 21 Crew Leader dari lima Kabupaten di Provinsi Riau diantaranya Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, Kuantan Singingi dan Kepulauan Merani.
“Masalah karhutla merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pihak pemerintah saja tetapi pihak swasta dan instansi terkait juga harus ikut terlibat dalam pencegahan karhutla," tutur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio saat membuka kegiatan. Pada Rabu (13/11) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Town Site 2, Pangkalan Kerinci.
Dikatakan Hadi Penandio, tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan dan ilmu kita bersama. Karena selesai pelatihan ini diharapkan kepada peserta memiliki keterampilan untuk dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan.
GM SHR PT RAPP, Wan Jakh mengatakan dalam pelatihan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, PT RAPP selalu bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
"Untuk itu, RAPP mendukung penuh tindakan pencegahan karhutla salah satunya melalui program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP) yang mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahannya," jelas Wan Jack.
Hal senada juga disampaikan Manager FFVP PT RAPP, Sailal Arimi menjelaskan melalui pelatihan ini, diharapkan MPA yang berada di berbagai desa, mampu meningkatkan keahlian mereka menghadapi kebakaran lahan dan hutan.
"Kami ingin mempersiapkan dan meningkatkan keahlian personil MPA dalam hal penanganan kebakaran. Semoga ke depannya, bila terjadi kebakaran di Desa, MPA dapat langsung mengambil tindakan pemadaman dengan tepat,'' jelas Sailal. (rls)
Kegiatan ini diikuti 33 MPA dan 21 Crew Leader dari lima Kabupaten di Provinsi Riau diantaranya Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, Kuantan Singingi dan Kepulauan Merani.
“Masalah karhutla merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pihak pemerintah saja tetapi pihak swasta dan instansi terkait juga harus ikut terlibat dalam pencegahan karhutla," tutur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio saat membuka kegiatan. Pada Rabu (13/11) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Town Site 2, Pangkalan Kerinci.
Dikatakan Hadi Penandio, tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan dan ilmu kita bersama. Karena selesai pelatihan ini diharapkan kepada peserta memiliki keterampilan untuk dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan.
GM SHR PT RAPP, Wan Jakh mengatakan dalam pelatihan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, PT RAPP selalu bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
"Untuk itu, RAPP mendukung penuh tindakan pencegahan karhutla salah satunya melalui program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP) yang mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahannya," jelas Wan Jack.
Hal senada juga disampaikan Manager FFVP PT RAPP, Sailal Arimi menjelaskan melalui pelatihan ini, diharapkan MPA yang berada di berbagai desa, mampu meningkatkan keahlian mereka menghadapi kebakaran lahan dan hutan.
"Kami ingin mempersiapkan dan meningkatkan keahlian personil MPA dalam hal penanganan kebakaran. Semoga ke depannya, bila terjadi kebakaran di Desa, MPA dapat langsung mengambil tindakan pemadaman dengan tepat,'' jelas Sailal. (rls)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya