Masyarakat Indonesia tengah menantikan debat Capres-Cawapres tahap kedua yang diharapkan lebih berkualitas. Debat ini sangat penting karena akan melibatkan para cawapres yang akan menjadi mitra dan pendamping bagi calon presiden yang terpilih. Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD akan saling berhadapan untuk memaparkan visi, gagasan, dan program kerja mereka.
Debat kedua ini dijadwalkan akan diselenggarakan pada Jumat, 22 Desember 2023 mendatang. Meskipun lokasi debat ini masih belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun antusiasme masyarakat untuk menyaksikan debat tersebut sudah sangat tinggi. Masyarakat berharap debat tahap kedua ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang visi dan program kerja para calon wakil presiden.
Tema yang akan dibahas dalam debat ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, yakni ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Masyarakat ingin mendengar solusi konkret yang akan ditawarkan oleh masing-masing cawapres dalam mengatasi berbagai masalah di bidang ekonomi dan pembangunan.
Masyarakat Indonesia berharap debat tahap kedua ini menjadi wadah bagi para cawapres untuk saling berkompetisi dalam menyampaikan gagasan yang cerdas dan terukur. Masyarakat berharap adanya pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana para cawapres akan mengatasi masalah ekonomi, mengelola keuangan negara dengan baik, menarik investasi, meningkatkan daya saing perdagangan, serta memperbaiki infrastruktur dan kota-kota di Indonesia.
Debat tahap kedua ini menjadi momentum yang penting dalam memperoleh informasi yang akurat dan jelas tentang visi dan rencana kerja para cawapres. Masyarakat menunggu jawaban konkret dan terperinci mengenai bagaimana para cawapres akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, memperbaiki sektor keuangan yang sehat, serta mengelola APBN-APBD dengan transparan dan efisien.
Rakyat Indonesia mengharapkan agar debat tahap kedua ini berlangsung dengan penuh keberanian, integritas, dan kualitas yang tinggi. Masyarakat berharap para cawapres mampu menjelaskan dengan baik dan meyakinkan tentang rencana kerja mereka untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kepada KPU, diharapkan lokasi debat dapat dipilih dengan bijaksana sehingga dapat menampung jumlah penonton yang cukup dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyaksikan langsung jalannya debat tersebut.
Dengan demikian, masyarakat dapat memahami dengan lebih baik tentang visi dan rencana kerja calon wakil presiden yang akan menjadi mitra presiden yang terpilih. Semoga debat tahap kedua ini dapat memberikan informasi yang jelas dan bermanfaat bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka di Pemilihan Presiden tahun 2024.
Inilah momentum penting dan strategis bagi publik untuk mengukur tingkat kemampuan intelektualitas masing-masing Cawapres yang dalam sebuah survei menenpatkan Cawapres no urut 2 memiliki tingkat intelektualitas tertinggi dibanding cawapres no urut 1 dan 3. Apakah hasil survei tersebut inheren dengan fakta di panggung debat? Wait and See!
Penulis: Pemred bersimpai.com/WPU berazam.com/Ketua Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Riau