Bupati Irwan Buka Musrenbang RKPD Kepulauan Meranti 2017
Senin 23 Oktober 2017, 18:13 WIB
SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2017.
Kegiatan yang dikemas dengan Pengukuhan Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kabupaten Kepulauan Meranti dan penyerahan Surat Tanah Hibah Pemkab. Meranti kepada Polda Riau, dipusatkan di Ballroom, Afifa Sport, Selatpanjang.
Hadir dalam acara itu Bupati Meranti Drs. H. Irwan, M.Si, Kapolda Riau Irjenpol. Zulkarnain, Wakil Ketua DPRD Riau H. Sunaryo, Sekretaris Bappeda Provinsi Riau, Ketua DPRD Fauzy Hasan, Plt. Sekdakab. Meranti Julian Norwis SE MM, Dandim, Kajari, Kabid Propam Polda Riau Kombespol. Pitoyo, Karo Ren Polda Riau Mas Gunarso Kapolres Kepulauan Meranti AKBP. Barliansyah, Akademisi UGM Wahyu Hidayat, Tokoh Masyarakat/Adat/Agama dan Pemuda, serta pengusaha dan tamu lainnya.
Kegiatan diawali dengan Pembukaan Musrenbang Tingkat Kabupaten oleh Bupati Meranti Drs. H. Irwan, M.Si, dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan mendukung agenda strategis Kabupaten Meranti itu, khususnya kepada Kapolda Riau Irjendpol. Zulkarnain Adinegara yang telah hadir memenuhi undangan Pemkab. Meranti.
Dikatakan Bupati, Musrenbang merupakan amanat UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Proses Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengharuskan dalam penyusunan anggaran pembangunan harus dilakukan secara transparan dan partisipatif dengan melibatkan seluruh pihak terkait mula dari Pemerintah, Masyarakat, Pengusaha dan lainnya.
"Penyusunan Anggaran Pembangunan harus dilakukan secara Transparan dan Partisipatif hingga tersusun RAPBD yang ditindaklanjuti dengan pengesahan menjadi APBD," ujar Bupati.
Menurutnya, Sistem Perencanaan Pembangunan harus terus disempurnakan dengan cara memperkuat sistem perencanaan pembangunan itu sendiri. Caranya dengan meningkatkan kwalitas dan profesionalitas aparatur yang mampu mjalin koordinasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat dalam rangka menuntaskan persoalan-persoalan pokok yang harus mendapat perhatian komprehensif dan sungguh-sungguh.
Dan semua itu juga tidak terlepas dari dukungan keuangan, biroktasi yang baik dan iklim investasi yang kondusif, serta dukungan dari maayarakat dan teknologi.
Saat ini untuk mengatasi masalah kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dijelaskan Bupati, Pemda tengah fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dalam rangka membuka isolasi daerah dan mempersingkat rentang kendali, Peningkatan Elektrifikasi, Air Bersih, Pendidikan, Pelayanan Kesehatan.
Tercatat tingkat kemiskinan di Kabupaten Meranti mencapai 34 Persen, Pengangguran 9 Persen lebih, IPM 63.25 yang maaih tergolong rendah, cuma pertumbuhan ekonomi Meranti berhasil diatas rata-rata Provinsi yakni 6.25.
Pengentasan kemiskinan yang saat ini sedang digesa melalui Sektor Perkebunan, Perikanan, Pertanian untuk itu Bupati berharap, Pemprov Riau dapat mendukung penyedian fasilitas sarana dan prasarana penunjang, begitu juga untuk mengatasi abrasi diwilayah pesisir yang mempersingkat batas negara 10 Meter Pertahun.
"Abrasi 10 Meter Pertahun terjadi diseanjang Pulau Rangsang, kami harap hal ini menjadi prioritas pembangunan Provinsi dan Pusat," harap Bupati.
Selanjutnya seiring Kabupaten Meranti ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Riau Tahun 2018, guna kenyaman terlaksananya ivent tersebut, Bupati berharap dukungan dari Pemerintan Provinsi Riau.
Bupati juga menegaskan dalam menggesa pembangunan di Kabupaten Meranti dirinya komit melakukan pendekatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat yang tentunya akan didukung melalui peningkatan SDM.
"Ini semua dalam upaya menekan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan, Pemkab. Meranti komit memperhatikan hak-hak dasar masyaarakat mulai dari ketersediaan sandang pangan, pendidikan yang berkwalitas, pelayanan kesehatan prima yang disinergikan dengan program Provinsi dan Pusat, sehingga mampu mendorong pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan," papar Bupati.
Sementara Kapolda Riau, Irjendpol. Zulkarnain Adinegara menyikapi pengukuhan Satgas Saber Pungli yang baru saja dilakukan oleh Bupati Meranti Drs. H. Irwan M.Si mengatakan, kegiatan itu sesuai Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2016 dan seiring telah terbentuknya Satgas tersebut, diharapkan pemberantasan Pungli dapat berjalan secara efektif dan efisien. Ia juga menegaskan kepada pihak kepolisian yang bertugas memberantas Pungli jangan sampai terlibat Pungli karena berdasarkan pengalam aksi tangkap tangan beberapa waktu lalu, banyak oknum kepolisian yang justru terjerat.
Dicontohkannya, dari 16 kasus tangkap tangan tahun 2016 lalu, banyak oknum Kepolsian yang terjerat Pungli saat melakukan pelayanan pengurusan SIM dengan cara meminta uang melebihi aturan, selanjutnya Pungli di Pos PJR terhadap angkutan barang yang lewat dan pengurusan SKCK. "Saya tidak ingin Polisi melakuian Pungli, Jangan Sampai Kalian yang Kena Tangkap," tegasnya.
Sementara menyangkut Surat Tanah yang telah dihibahkan Pemkab. Meranti kepada Pihak Polda Riau, Kapolda mengatakan akan menindak lanjutinya dengan pembuatan sertifikat ke BPN yang dilanjutkan usulan dana pembangunan ke Mabes Polri. Saat ditanyakan apakah pembangunan dapat dilakukan ditahun ini (2017), seperti diungkapkan Kapolda dirinya dirinya sedikit pesimis namun akan tetap mengupayakan. "Yang jelas kita akan mengupayakan pembangunan dapat dilaksanakan tahun ini," papar Kapolda.
Sekedar informasi dalam kegiatan Musrenbang itu juga dilakukan sesi tanya jawab, ada beberapa hal yang diusulkan masyarakat, diantaranya H. Syahril yang meminta pembangunan jalan lingkar penghubung antar desa, kecamatan dan Kabupaten dapat menjadi prioritas, begitu juga pembangunan jembatan. Kades Tj. Pranan curhat masalah belum jelasnya status hutan rakyat dan HTI sehingga pemanfaatan kayu hutan menjadi sulit. Terkait hal diatas Bupati menegaskan semua yang menjadi harapan maayarakat itu adalah keinginan Pemkab Meranti juga dan dirinya bersama SKPD terkait akan segera menuntaskan. (adv)
Kegiatan yang dikemas dengan Pengukuhan Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kabupaten Kepulauan Meranti dan penyerahan Surat Tanah Hibah Pemkab. Meranti kepada Polda Riau, dipusatkan di Ballroom, Afifa Sport, Selatpanjang.
Hadir dalam acara itu Bupati Meranti Drs. H. Irwan, M.Si, Kapolda Riau Irjenpol. Zulkarnain, Wakil Ketua DPRD Riau H. Sunaryo, Sekretaris Bappeda Provinsi Riau, Ketua DPRD Fauzy Hasan, Plt. Sekdakab. Meranti Julian Norwis SE MM, Dandim, Kajari, Kabid Propam Polda Riau Kombespol. Pitoyo, Karo Ren Polda Riau Mas Gunarso Kapolres Kepulauan Meranti AKBP. Barliansyah, Akademisi UGM Wahyu Hidayat, Tokoh Masyarakat/Adat/Agama dan Pemuda, serta pengusaha dan tamu lainnya.
Kegiatan diawali dengan Pembukaan Musrenbang Tingkat Kabupaten oleh Bupati Meranti Drs. H. Irwan, M.Si, dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan mendukung agenda strategis Kabupaten Meranti itu, khususnya kepada Kapolda Riau Irjendpol. Zulkarnain Adinegara yang telah hadir memenuhi undangan Pemkab. Meranti.
Dikatakan Bupati, Musrenbang merupakan amanat UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Proses Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengharuskan dalam penyusunan anggaran pembangunan harus dilakukan secara transparan dan partisipatif dengan melibatkan seluruh pihak terkait mula dari Pemerintah, Masyarakat, Pengusaha dan lainnya.
"Penyusunan Anggaran Pembangunan harus dilakukan secara Transparan dan Partisipatif hingga tersusun RAPBD yang ditindaklanjuti dengan pengesahan menjadi APBD," ujar Bupati.
Menurutnya, Sistem Perencanaan Pembangunan harus terus disempurnakan dengan cara memperkuat sistem perencanaan pembangunan itu sendiri. Caranya dengan meningkatkan kwalitas dan profesionalitas aparatur yang mampu mjalin koordinasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat dalam rangka menuntaskan persoalan-persoalan pokok yang harus mendapat perhatian komprehensif dan sungguh-sungguh.
Dan semua itu juga tidak terlepas dari dukungan keuangan, biroktasi yang baik dan iklim investasi yang kondusif, serta dukungan dari maayarakat dan teknologi.
Saat ini untuk mengatasi masalah kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dijelaskan Bupati, Pemda tengah fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dalam rangka membuka isolasi daerah dan mempersingkat rentang kendali, Peningkatan Elektrifikasi, Air Bersih, Pendidikan, Pelayanan Kesehatan.
Tercatat tingkat kemiskinan di Kabupaten Meranti mencapai 34 Persen, Pengangguran 9 Persen lebih, IPM 63.25 yang maaih tergolong rendah, cuma pertumbuhan ekonomi Meranti berhasil diatas rata-rata Provinsi yakni 6.25.
Pengentasan kemiskinan yang saat ini sedang digesa melalui Sektor Perkebunan, Perikanan, Pertanian untuk itu Bupati berharap, Pemprov Riau dapat mendukung penyedian fasilitas sarana dan prasarana penunjang, begitu juga untuk mengatasi abrasi diwilayah pesisir yang mempersingkat batas negara 10 Meter Pertahun.
"Abrasi 10 Meter Pertahun terjadi diseanjang Pulau Rangsang, kami harap hal ini menjadi prioritas pembangunan Provinsi dan Pusat," harap Bupati.
Selanjutnya seiring Kabupaten Meranti ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Riau Tahun 2018, guna kenyaman terlaksananya ivent tersebut, Bupati berharap dukungan dari Pemerintan Provinsi Riau.
Bupati juga menegaskan dalam menggesa pembangunan di Kabupaten Meranti dirinya komit melakukan pendekatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat yang tentunya akan didukung melalui peningkatan SDM.
"Ini semua dalam upaya menekan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan, Pemkab. Meranti komit memperhatikan hak-hak dasar masyaarakat mulai dari ketersediaan sandang pangan, pendidikan yang berkwalitas, pelayanan kesehatan prima yang disinergikan dengan program Provinsi dan Pusat, sehingga mampu mendorong pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan," papar Bupati.
Sementara Kapolda Riau, Irjendpol. Zulkarnain Adinegara menyikapi pengukuhan Satgas Saber Pungli yang baru saja dilakukan oleh Bupati Meranti Drs. H. Irwan M.Si mengatakan, kegiatan itu sesuai Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2016 dan seiring telah terbentuknya Satgas tersebut, diharapkan pemberantasan Pungli dapat berjalan secara efektif dan efisien. Ia juga menegaskan kepada pihak kepolisian yang bertugas memberantas Pungli jangan sampai terlibat Pungli karena berdasarkan pengalam aksi tangkap tangan beberapa waktu lalu, banyak oknum kepolisian yang justru terjerat.
Dicontohkannya, dari 16 kasus tangkap tangan tahun 2016 lalu, banyak oknum Kepolsian yang terjerat Pungli saat melakukan pelayanan pengurusan SIM dengan cara meminta uang melebihi aturan, selanjutnya Pungli di Pos PJR terhadap angkutan barang yang lewat dan pengurusan SKCK. "Saya tidak ingin Polisi melakuian Pungli, Jangan Sampai Kalian yang Kena Tangkap," tegasnya.
Sementara menyangkut Surat Tanah yang telah dihibahkan Pemkab. Meranti kepada Pihak Polda Riau, Kapolda mengatakan akan menindak lanjutinya dengan pembuatan sertifikat ke BPN yang dilanjutkan usulan dana pembangunan ke Mabes Polri. Saat ditanyakan apakah pembangunan dapat dilakukan ditahun ini (2017), seperti diungkapkan Kapolda dirinya dirinya sedikit pesimis namun akan tetap mengupayakan. "Yang jelas kita akan mengupayakan pembangunan dapat dilaksanakan tahun ini," papar Kapolda.
Sekedar informasi dalam kegiatan Musrenbang itu juga dilakukan sesi tanya jawab, ada beberapa hal yang diusulkan masyarakat, diantaranya H. Syahril yang meminta pembangunan jalan lingkar penghubung antar desa, kecamatan dan Kabupaten dapat menjadi prioritas, begitu juga pembangunan jembatan. Kades Tj. Pranan curhat masalah belum jelasnya status hutan rakyat dan HTI sehingga pemanfaatan kayu hutan menjadi sulit. Terkait hal diatas Bupati menegaskan semua yang menjadi harapan maayarakat itu adalah keinginan Pemkab Meranti juga dan dirinya bersama SKPD terkait akan segera menuntaskan. (adv)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Kamis 28 Maret 2024, 23:22 WIB
CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot
Kamis 28 Maret 2024, 17:59 WIB
Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat
Kamis 28 Maret 2024, 12:09 WIB
Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa
Kamis 28 Maret 2024, 11:46 WIB
Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa
Kamis 28 Maret 2024, 11:01 WIB
Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
Kamis 28 Maret 2024, 10:51 WIB
Pakar Hukum Denny Indrayana Prediksi MK Bakal Kabulkan Gugatan Pilpres Anies & Ganjar
Kamis 28 Maret 2024, 10:31 WIB
Sudah Empat Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Kamis 28 Maret 2024, 10:25 WIB
Buka Puasa Bersama IKA Faperta UIR, Selain Tausyiah, Ada Pesan dan Kesan Calon DPD RI Terpilih
Rabu 27 Maret 2024, 11:50 WIB
Perludem Sebut Gugatan Anies dan Ganjar Berpeluang Membalikkan Hasil Pilpres
Rabu 27 Maret 2024, 10:30 WIB
Mudik Lebaran, Ini Pesan Kapolda Riau Kepada Warga