Pekanbaru, berazamcom - Selain berkomitmen untuk menyelesaikan masalah banjir, kebersihan, kesehatan, dan pendidikan, pasangan calon Walikota Pekanbaru Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution-Dastriani Bibra juga berjanji untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Cik Puan yang hingga saat ini belum rampung, meskipun telah berganti pejabat walikota dan gubernur.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Forkompinda Pekanbaru pada Selasa (3/9) di Taman Duri Lengkeng, Pekanbaru.
Hadir dalam pertemuan itu PJ Walikota Pekanbaru Risnandar bersama jajarannya, Wakapolres Pekanbaru AKBP Hengky, Dandim Pekanbaru Kolonel S.M. Beruh, dan calon Walikota Pekanbaru Edy Nasution.
“Jika saya diberi amanah, saya akan melanjutkan program pembangunan yang baik dari pejabat sebelumnya dan akan menyelesaikan masalah serta membuat program baru sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Edy Nasution.
Ketua Tim Pemenangan Edy Nasution-Dastriani Bibra, A.Z. Fahcri Yasin, menegaskan bahwa apa yang disampaikan Edy Nasution akan menjadi catatan penting bagi tim untuk meyakinkan masyarakat Pekanbaru mengenai janji-janji mereka.
“Persoalan Pasar Cik Puan yang bermasalah dan belum pernah selesai dibangun akan menjadi perhatian utama kami. Jika Edy Nasution-Dastriani Bibra terpilih, kami akan memastikan masalah ini diselesaikan dan pasar tersebut dapat berfungsi secara maksimal,” ujar Fahcri Yasin, Ketua Tim PATEN (Pemberani, Agamis, Tegas, Energik, dan Nasionalis) untuk Pekanbaru.
Sementara itu, PJ Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, S.STP, M.Si., menyatakan bahwa upayanya dalam membangun komunikasi dengan calon walikota bertujuan untuk menciptakan pelaksanaan demokrasi yang sejuk, aman, dan kondusif.
“Saya ditugaskan oleh Mendagri untuk menyiapkan transisi pejabat lokal agar proses pemilihan dan pelantikan berjalan dengan aman dan kondusif. Saya akan terus memastikan ASN dan penyelenggara tetap netral,” ujar Risnandar.
Editor: Benny Hendra