Pekanbaru, berazamcom - Setelah melaksanakan Gerakan Solat Subuh Berjemaah (GSSB) di Masjid Al Urwatul Wusqo, Jalan Paus, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai, pada Sabtu (31/8), bakal calon Walikota Pekanbaru Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, S.IP, bersama bakal calon Wakil Walikota Dastriyani Bibra, langsung mengikuti pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) sebagai syarat pencalonan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Edy Natar, yang dikenal dengan kedisiplinannya, hadir sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Kehadirannya sesuai dengan arahan pihak RSUD Arifin Achmad agar calon tepat waktu dalam rangka pemeriksaan, mengingat banyaknya calon kepala dan wakil kepala daerah yang menjalani pemeriksaan.
Sebelum pemeriksaan, biasanya para calon diminta berpuasa minimal 10-12 jam. Puasa ini tidak menjadi beban bagi Edy Natar, karena puasa sudah menjadi kebiasaan rutin baginya, baik puasa Senin-Kamis maupun puasa sunnah lainnya. Ditambah lagi, shalat tahajud yang ia lakukan hampir setiap malam.
Di RSUD Arifin Achmad, mantan Danrem 031 Wira Bima ini juga bertemu dengan calon Walikota dan beberapa calon Wakil Walikota lainnya di Kota Pekanbaru, seperti Agung Nugroho. Para calon tersebut tidak asing bagi Edy Natar, yang sebelumnya sering berkomunikasi saat menjabat sebagai wakil Gubernur dan Gubernur Riau mengenai kepentingan masyarakat dan daerah.
“Setiap momen memiliki hikmah, termasuk dalam Pilwako ini. Selain berjuang untuk kepentingan masyarakat dan daerah, ini juga merupakan ajang silaturahmi. Dalam pemeriksaan kesehatan ini, kita bisa bertemu, berkumpul, dan saling bercengkerama,” ujar Edy Natar.
Ketua Penasehat GSSB Riau ini juga mendoakan seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah agar selalu diberikan kesehatan dan agar pemeriksaan kesehatan berjalan lancar sesuai harapan.
“Sebagai umat beragama, saling mendoakan adalah kewajiban. Kita harus saling mendoakan dan bersaudara. Apa pun yang kita lakukan dan rencanakan tidak lepas dari campur tangan Allah SWT. Termasuk saya sendiri, apa pun yang saya lakukan, saya selalu berdoa dan meminta ridho Allah SWT. Tanpa ridho-Nya, kita bukan siapa-siapa dan tidak bisa berbuat apa-apa,” tuturnya.
Sebagai informasi, untuk pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, KPU menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau. RSUD Arifin Achmad menyiapkan sebanyak 80 dokter untuk melakukan pemeriksaan mulai 28 Agustus hingga 2 September 2024.
Hasil pemeriksaan kesehatan akan diserahkan kepada KPU sebagai pihak yang berwenang untuk pengumuman. Jenis pemeriksaan meliputi pemeriksaan jasmani, rohani, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Editor: Benny Hendra