Kamis, 7 Desember 2023

Breaking News

  • Ketahanan Pangan Riau Harus Kuat, Ini Harapan Gubri Edy Natar Nasution   ●   
  • Maju Sebagai Calon DPD RI, Romwel Sowan ke Gubernur Riau   ●   
  • Komisi V DPRD Riau Dorong Pemahaman Politik Kepada Siswa SMK Muhammadiyah   ●   
  • Punya SIHALAL, BPJPH Kemenag Sabet Dua Penghargaan Top Digital Awards 2023   ●   
  • MoU dengan PPATK, Menag: Hindari Gratifikasi, Transaksi Apapun Bisa Dilihat   ●   
Kapal Pecah Hiu Kenyang, Pilpres 2024: Duel Prabowo vs Anies?
Sabtu 18 November 2023, 09:52 WIB
Yanto Budiman

Survei yang dilakukan oleh Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) dan Ragaplasma Research telah menghasilkan data menarik terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024 mendatang. Paslon nomor urut 3 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin dalam hasil survei tersebut.

Tidak dapat dipungkiri bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai 48 persen, mengungguli pesaing-pesaing sejawatnya. Tingkat popularitas Prabowo yang tinggi dan tingkat kesukaan yang cenderung lebih tinggi membuktikan bahwa pasangan ini memiliki daya tarik yang kuat di kalangan masyarakat Jawa Barat.

Selain itu, hasil survei juga menunjukkan elektabilitas masing-masing kandidat yang akan bertarung dalam Pilpres 2024. Prabowo menjadi kandidat dengan elektabilitas tertinggi, mencapai 88 persen, diikuti oleh Anies dengan 78 persen, Ganjar 73 persen, Gibran 62 persen, Mahfud MD 49 persen, dan Muhaimin 44 persen.

Dalam konteks kesukaan masyarakat Jawa Barat, Prabowo juga masih berhasil memimpin dengan presentase 74 persen. Namun, Anies dengan 67 persen dan Muhaimin dengan 63 persen juga memiliki basis penggemar yang signifikan.

Meskipun survei ini memberikan gambaran mengenai elektabilitas dan popularitas calon, perlu diperhatikan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang Pemilu 2024 masih rendah, hanya mencapai 64 persen. Hal ini menunjukkan bahwa upaya sosialisasi yang lebih intensif perlu dilakukan oleh penggiat dan penyelenggara Pemilu agar masyarakat lebih mengerti tentang jadwal dan proses pelaksanaan Pemilu.

Selain itu, dampak kampanye negatif juga perlu mendapat perhatian khusus. Masyarakat harus lebih bijak dalam memeriksa kebenaran informasi negatif dan penyelenggara Pemilu harus melakukan upaya untuk mengenali dan menindak kampanye negatif yang melanggar aturan. Sebuah Pemilu yang jujur dan adil hanya dapat terwujud jika kita semua terus berupaya dalam memberikan informasi yang benar serta menghindari penyebaran misinformasi.

Dalam perspektif ini, potensi duel Prabowo vs Anies di Pilpres 2024 menjadi semakin menarik untuk disimak. Keduanya memiliki basis penggemar yang kuat dan tingkat popularitas yang signifikan.

Namun, tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat adalah meningkatkan tingkat pengetahuan tentang Pemilu, serta menjadi kritis dalam mengonsumsi informasi politik untuk memastikan keberlangsungan Pemilu yang jujur dan adil bagi kemajuan bangsa.

Kembali ke potensi duel Anies vs Prabowo dapat kita tarik hipotesis kedua Paslon ini berpotensi masuk dalam putaran kedua jika tidak ada Paslon yang secara elektoral mencapai angka kemenangan 50 persen plus satu. Dan jika ini benar-benar terjadi maka kompetisi akan semakin seru. Boleh jadi pendukung Ganjar pecah. Ada yang ke Prabowo tapi tak sedikit pula yang eksodus ke Anies.

Kenapa demikian? Pertama, hubungan Jokowi plus kerabatnya dengan PDIP sudah mulai memanas. Keduanya sudah saling perang terbuka. Bahkan pecah. Seperti ungkapan Melayu "Jika kapal pecah hiu yang kenyang. Artinya jika kedua poros ini terus ribut dan saling menjelekkan maka bisa jadi yang diuntungkan adalah pendukung-pendukung Anies dan atau Ganjar bahkan Prabowo.

Namun ini masih bersifat hipotesis. Dinamika politik pilpres akan terus bergerak dan berubah-ubah hingga H-3 pencoblosan. Dan yang perlu kita garisbawahi siapapun yang dipilih rakyat dari ketiga Paslon mau tidak mau suka tidak suka dialah Presiden (Nakhoda) kita untuk mendayung biduk kapal bernama NKRI ini lima tahun kedepan.

Pemilu yang demokratis, jujur, adil dan berintegritas menjadi tumpuan dan harapan 270 juta penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Vidi vini vici. Semoga!

Penulis: Pemred bersimpai.com/WPU berazam.com/Ketua Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Riau




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top