Kepolisian Daerah (Polda) Riau, salah satu lembaga penegak hukum yang memiliki peran vital dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Provinsi Riau, telah menghadapi sejumlah tantangan kompleks. Sejak penunjukan Irjen Pol  Muhammad Iqbal SIK MH sebagai Kapolda Riau hampir dua tahun yang lalu, provinsi ini telah menyaksikan sejumlah prestasi penting dalam berbagai aspek.

Tulisan ini mencoba  mengevaluasi kontribusi dan pencapaian Kapolda Muhammad Iqbal dari perspektif kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), interaksi sosial, dan beberapa isu krusial lainnya.

Kamtibmas yang Lebih Stabil

Salah satu indikator utama kesuksesan seorang Kapolda adalah kemampuannya untuk menjaga kamtibmas yang lebih stabil. Riau, dengan potensi konflik seperti konflik sumber daya alam dan kebakaran hutan serta lahan (karhutla), seringkali menghadapi tantangan serius. Namun, selama kepemimpinan Irjen Muhammad Iqbal, situasi kamtibmas di Riau telah mengalami peningkatan yang signifikan.

Pengurangan angka kejahatan, penindakan terhadap kelompok kriminal, dan penegakan hukum yang ketat telah memperkuat rasa aman masyarakat di provinsi ini. Bantuan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam tindakan kejahatan seperti peredaran narkoba telah ditingkatkan, yang pada gilirannya mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh aktivitas kriminal.

Pemberantasan Narkoba yang Tegas

Irjen Muhammad Iqbal telah menunjukkan komitmennya yang kuat dalam memberantas peredaran narkoba di Riau. Dalam berbagai operasi, Kapolda Riau telah berhasil mengungkap sejumlah jaringan narkoba besar yang beroperasi di wilayah ini. Tindakan tegas terhadap produsen, pengedar, dan pengguna narkoba telah menciptakan efek jera dalam masyarakat, yang menjadi faktor penting dalam pemberantasan narkoba.

Selain itu, Kapolda Iqbal juga aktif dalam program-program pencegahan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan pemuda. Pendidikan dan penyuluhan terkait bahaya narkoba telah ditingkatkan, sehingga masyarakat lebih sadar akan konsekuensi yang ditimbulkan oleh narkoba. Upaya ini berdampak positif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.

Penanganan Karhutla yang Efektif

Karhutla adalah masalah serius di Riau, terutama selama musim kering. Kapolda Iqbal telah aktif terlibat dalam upaya penanganan karhutla. Polda Riau telah meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan instansi terkait lainnya. Hal ini membantu dalam pemadaman cepat dan efektif ketika kebakaran hutan dan lahan terjadi.

Selain itu, Kapolda Iqbal juga memastikan bahwa penegakan hukum dilakukan terhadap individu atau perusahaan yang bertanggung jawab atas pembakaran hutan dan lahan ilegal. Hal ini bertujuan untuk memberikan sinyal kuat bahwa tindakan ilegal seperti itu tidak akan ditoleransi.

Interaksi Sosial yang Baik

Interaksi sosial Kapolda Iqbal dengan masyarakat dan berbagai elemen masyarakat juga patut dicatat. Keterlibatannya dalam dialog dengan tokoh masyarakat, agama, dan pemuda telah menciptakan hubungan yang kuat antara kepolisian dan komunitas. Ini merupakan langkah penting untuk menciptakan kepercayaan dan kerjasama dalam menjaga kamtibmas dan mencegah tindakan kriminal.

Hampir dua tahun kepemimpinan Irjen Muhammad Iqbal sebagai Kapolda Riau telah membawa sejumlah prestasi yang signifikan dalam berbagai aspek. Dari pemberantasan narkoba hingga penanganan karhutla, Kapolda Iqbal telah menunjukkan komitmen kuat terhadap tugasnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Riau.

 Selain itu, interaksi sosial yang baik dengan masyarakat telah memperkuat hubungan antara kepolisian dan komunitas. Prestasi dan pencapaian ini menjadi bukti kontribusi positif Kapolda Iqbal dalam menjaga stabilitas dan keselamatan di Provinsi Riau, dan masyarakat Riau berharap upaya-upaya ini akan terus berlanjut demi masa depan yang lebih aman dan sejahtera.

Prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Irjen Muhammad Iqbal selama kepemimpinan sebagai Kapolda Riau memang memberikan dasar yang kuat bagi promosi dan tanggung jawab yang lebih tinggi dalam kepolisian. Salah satu spekulasi yang beredar adalah kemungkinan penunjukan lulusan Akpol 1991 itu sebagai Kapolda Jawa Timur atau Kakorlantas Polri.

Pemilihan Kapolda Jawa Timur atau Kakorlantas Polri adalah keputusan yang penting dan didasarkan pada berbagai faktor, termasuk prestasi, pengalaman, dan kepemimpinan. Muhammad Iqbal memiliki basis pengalaman yang solid dalam bidang lalu lintas, seperti jabatannya sebagai Kasat Lantas Polresta Pekanbaru beberapa tahun lalu. Pengalaman ini dapat menjadi aset berharga dalam peran sebagai Kakorlantas Polri, yang memiliki tanggung jawab penting dalam mengatur lalu lintas dan mobilitas di seluruh Indonesia.

Prestasi dalam mengatasi masalah kamtibmas dan penanganan narkoba di Riau juga memberikan dasar yang kuat untuk mendapatkan promosi dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Polda Jawa Timur, sebagai salah satu daerah dengan populasi terbesar di Indonesia, akan menjadi tugas yang menantang dan strategis bagi seorang Kapolda.

Namun, perlu diingat bahwa keputusan promosi dalam kepolisian adalah hak prerogatif pimpinan Polri yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kebutuhan organisasi. Pengangkatan pejabat tinggi kepolisian harus memenuhi kriteria tertentu dan berdasarkan pertimbangan yang matang.

Dalam hal ini, prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Irjen Muhammad Iqbal selama kepemimpinan sebagai Kapolda Riau akan menjadi poin positif dalam karirnya, dan keputusan akhirnya terletak pada pimpinan Polri. Masyarakat Indonesia berharap agar keputusan ini akan menguntungkan kepolisian dan negara secara keseluruhan, sehingga dapat terus menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah.

Biodata

Dicuplik dari Wikipedia
 Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 17 Desember 2021 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Riau. Iqbal, lulusan Akademi Kepolisian ini berasal dari Korps Lantas. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.

Pria kelahiran Palembang 4 Juli 1970 ini telah mengenyam Pendidikan: Lembaga Ketahanan Nasional (2016), Sekolah Staf dan Pimpinan Lemdiklat Polri (2005) serta pendidikan lainnya dan sejumlah penghargaan.

Iqbal dikaruniai dua anak hasil pernikahannya dengan istri tercinta Nindya: Sabrina Almira Nadia; Muhammad Sulthan Al-Rizky


Penulis:  Pemred bersimpai.com/Wakil PU berazam.com/Ketua DPD Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Riau