Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot   ●   
  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
PPATK Temukan Uang Puluhan Miliar Rafael Alun di Safe Deposit Box
Jumat 10 Maret 2023, 11:22 WIB
Kepala PPATK Ivan (memegang mikrofon). (Adrial Akbar/detikcom)

Jakarta, berazamcom - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kembali menemukan aset yang diduga milik mantan pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Uang itu ditemukan di safe deposit box sebuah bank.

"Iya," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi detikcom, Jumat (10/3/2023). Ivan menjawab hal itu saat ditanya soal kabar temuan uang milik Rafael Alun di safe deposit box.

Dilansir dari detik.com, Ivan juga membenarkan bahwa uang di safe deposit box itu mencapai puluhan miliar rupiah. Dia mengatakan uang itu dalam pecahan mata uang asing.

"Ya (puluhan miliar rupiah). Mata uang asing," jelas Ivan.

Ivan mengatakan uang itu berbeda dari mutasi rekening Rp 500 miliar yang disebut terkait Rafael Alun. PPATK juga telah memblokir rekening terkait Rafael Alun.

"Tidak (termasuk mutasi rekening Rp 500 miliar), terpisah," ujar Ivan.
Mutasi Rekening Rp 500 Miliar Terkait Rafael Diblokir

PPATK sebelumnya memblokir rekening milik konsultan pajak yang bekerja untuk mantan pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Kini rekening Rafael dan keluarganya juga diblokir.

"Iya, benar," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (7/3). Dia menjawab soal kabar PPATK telah memblokir rekening milik Rafael Alun dan keluarganya.

Ivan mengatakan rekening keluarga Rafael Alun yang diblokir mulai punya istri hingga anaknya. Mario Dandy Satriyo (20), salah satu anak Rafael yang viral karena kasus penganiayaan kepada anak pengurus pusat GP Ansor, Cristalino David Ozora (17), juga ikut diblokir rekeningnya.

"Iya RAT, keluarga dan semua pihak terkait. Ada beberapa puluh rekening yang sudah kami blokir," ujar Ivan.

"Ada lebih 40-an rekening," tambah Ivan.

PPATK lalu mengungkap total nilai transaksi yang ditemukan PPATK dari puluhan rekening terkait Rafael yang telah diblokir. Tidak main-main, nilai transaksi itu mencapai Rp 500 miliar.

"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya debit/kredit lebih dari Rp 500 miliar dan kemungkinan akan bertambah," ucap Ivan.

KPK juga telah melakukan klarifikasi terhadap LHKPN Rafael Alun. Kini KPK membuka penyelidikan untuk mengusut dugaan korupsi Rafael Alun. KPK mengusut soal dugaan suap dan gratifikasi.






Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top