Idris Laena Gelar Seni Budaya dan Sosialisasi Empat Pilar Bersama Panggung Toktan
Minggu 23 Agustus 2020, 18:08 WIB
Penyerahan buku Antologi Puisi "Bunatin" (Pemenang Buku Puisi Terbaik Nasional 2018) Karya Dheni Kurnia (Buya Panggung Toktan) kepada Idris LaenaI (Ketua Badan Penganggaran MPR RI).
Pekanbaru, berazamcom -Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sosialisasi Empat Pilar MPR berlangsung di Panggung Toktan, Jalan Harmonis (Hangtuah Ujung), Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (23/08/2020).
Sosialisasi dengan metode Gelar Seni Budaya berbentuk baca puisi itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan budayawan serta seniman dari berbagai komunitas yang ada di Kota Pekanbaru, Riau.
Kepala Biro Humas Setjen MPR RI, Siti Fauziah, dalam sambutannya mengatakan, meski suasana Pandemi, Sosialisasi Empat Pilar tidak boleh terhenti.
"Sosialisasi Empat Pilar MPR tidak boleh berhenti karena amanat undang-undang. Dan, tujuan utama sosialisasi adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya Empat Pilar yang terdiri dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar perempuan yang akrab disapa dengan sebutan Bu Titi, Minggu (23/8/2020) di Panggung Toktan Pimpinan H Aris Abeba.
Di Bumi Lancang Kuning, Riau, yang kental akan budaya Melayu kata Siti Fauziyah, kegiatan sosialisasi dikemas dalam bentuk Pagelaran Seni Budaya. "MPR RI yang bekerjasama dengan Panggung Toktan menyelenggarakan pagelaran seni sastra baca puisi ini bukan untuk memberi hiburan semata, namun juga bertujuan ikut melestarikan seni budaya terutama puisi itu sendiri," tandasnya.
Kenapa pelestarian seni budaya ini penting? Karena menurutnya di dalamnya terkandung semua unsur untuk kehidupan berbangsa, yaitu tontonan, tuntunan, dan juga hiburan. "Maka dari itu, saya mengajak para peserta dan tamu undangan untuk terus menjaga seni budaya agar jangan sampai punah," urainya.
Sementara itu, Anggota MPR RI asal Riau, Idris Laena, saat membuka Gelar Seni Budaya di Pekanbaru ini menjelaskan, seni diciptakan untuk memberi rasa senang. "Seni diciptakan dengan senang dan dinikmati dengan senang pula. Jadi, antara karya seni dan penikmat seni sama-sama senang sehingga tercipta harmonisasi, rasa senang, dan bahagia," katanya.
Lebih dari itu, menurut Idris Laena, seni dapat mempertajam rasa kemanusiaan, rasa nasionalisme, dan rasa patriotisme. "Semua rasa inilah yang mempersatukan bangsa. Siapa yang tidak berseni, dia termasuk tidak kreatif dan tidak aspiratif. Ibarat sayur tanpa garam," tandasnya.
Seni budaya Melayu kata Idris, termasuk warisan budaya Nusantara yang adiluhung sebagai wujud dari kebhinnekaan Indonesia. Apalagi tujuan dari sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Berbicara soal tatanan kehidupan kata Idris tentu yang dituju adalah nilai. Saat bicara Pancasila, nilai yang dituju adalah moral dan etika. Lalu bicara soal UUD NRI Tahun 1945 sasarannya adalah tatanan hukum.
Begitu pula kalau bicara soal NKRI, yang bentangannya dari Sabang sampai Merauke, nilai yang dituju adalah rasa nasionalisme dan patriotisme. "Ketika Sabang dicubit, Merauke menjerit. Dan, bicara Bhinneka Tunggal Ika maka nilai yang ingin dicapai adalah saling menghormati dan saling menghargai. Itulah nilai-nilai Empat Pilar yang menjadi karakter bangsa," urainya.
Gelar Seni Budaya dan Sosialisasi Empat Pilar siang itu betul-betul membuat syahdu suasana. Apalagi acara langsung dibawakan oleh Imam Panggung Toktan Alhaj Aris Abeba. Suasana semakin riuh karena dibawakan dengan jenaka.
Acara dimulai dengan pembacaan puisi oleh Qory Islami Aris. Kemudian budayawan H Dheni Kurnia. Baru sambutan dari Humas MPR RI. Dan Idris Laena.
Setelah sosialisasi Empat Pilar disampaikan Idris Laena, pembacaan puisi diteruskan oleh Siti Salmah, Andrimar AR, DM Ningsih, Bambang Kariyawan, Tien Marni dan Fakhrunnas MA Jabbar.
Ada juga persembahan Musikalisasi Puisi Panggung Toktan, Komunitas Pemusik Jalanan, Musikalisasi TM Sum dan Tengku Muhammad Fauzi
ZK Panggung Toktan.
Termasuk penyerahan buku Antologi Puisi "Bunatin" (Pemenang Buku Puisi Terbaik Nasional 2018) Karya Dheni Kurnia (Buya Panggung Toktan) kepada Idris LaenaI (Ketua Badan Penganggaran MPR RI).
Selain Idris Laena, acara ini juga dihadiri anggota MPR dari kelompok daerah DPD RI asal Riau, Instiawati Ayus, Kepala Dinas Kebudayaan Raja Yoserizal Zein, tokoh masyarakat Fauzi Kadir, Budayawan Riau Dr Husni Abadi, Ian Makhyar, Moestamir Talib, Griven, pengurus Aseri (Asosiasi Seniman Riau) dan pelaku seni lainnnya.*bazm3
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Kamis 25 Juli 2024
Sukses, Seminar Antarabangsa ke-12 “EHMAP” Kerjasama Unri-UKM Malaysia Bahas 60 Paper
Selasa 23 Juli 2024
Tekor Berkepanjangan, Majalah GATRA Akhirnya Tutup !
Selasa 23 Juli 2024
FKPRM dan PPMR Keluarkan Pernyataan Sikap, Tolak Pembalonan Nasir
Berita Terkini
Kamis 10 Oktober 2024, 20:24 WIB
Kelompok Tani Tunas Jaya: Kisah Perjuangan Petani Desa Meridan
Kamis 10 Oktober 2024, 17:29 WIB
Erik Suhenra S. I. Kom Terima Mandat Ketua Komnas PA Kabupaten Pelalawan
Kamis 10 Oktober 2024, 16:10 WIB
Asmar Dinilai Sukses Atasi Kemiskinan dan Stunting di Kepulauan Meranti
Kamis 10 Oktober 2024, 16:06 WIB
Bersih dari Kasus Korupsi, Nizami Jamil Ajak Warga Pekanbaru Pilih P4TEN
Kamis 10 Oktober 2024, 10:18 WIB
P4TEN! Di Acara Unboxing Our Mind Edy Nasution -Dastrayani Bibra Sukses Hipnotis Audiens
Rabu 09 Oktober 2024, 20:25 WIB
P4TEN Kampanye di Tangkerang Tengah, Emak-Emak Doakan Ayah Kita Edy Nasution jadi Walikota Pekanbaru
Rabu 09 Oktober 2024, 17:18 WIB
Dilanda Banjir 4 Bulan, Pemdes Pulau Gajah Kembali Kerjakan Rehab Jalan Baru Pakai Krokos
Rabu 09 Oktober 2024, 13:19 WIB
Pakar Migas Ungkap Solusi Jitu Atasi Ketergantungan Impor LPG Indonesia
Rabu 09 Oktober 2024, 09:18 WIB
KPU Riau Bedakan Pasar Murah dan Bagi-Bagi Sembako, Ini penjelasannya!
Rabu 09 Oktober 2024, 09:14 WIB
Jelang Pilkada, Polda Riau Intensifkan Pengawasan SPBU