Terkai Penetapan Tersangka Kasus Korupsi Bengkalis, Johan Ajak Semua Pihak Ambil Iktibar
Kamis 10 Agustus 2017, 17:41 WIB

BENGKALIS - Maksud dan tujuan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi di tiga titik di Bengkalis, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, ruang kerja Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis dan ruang kerja Bupati Bengkalis, Selasa (8/8/2017) lalu terjawab sudah.
Begitu juga analisis dan opini yang sengaja dibangun sejumlah "spekulan informasi" dengan memanfaatkan operasi oleh Tim Penyidik KPK tersebut untuk tujuan tertentu, juga ikut terbantahkan.
Pasalnya sebagaimana dipublikasikan sejumlah media, sehari setelah Tim Penyidik lembaga anti rasuah itu melakukan operasi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, tepatnya Rabu (9/8/2017) kemarin, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menjelaskan, KPK telah menetapkan tersangkanya.
"Kalau Bengkalis itu saya cek lagi, tapi ada masalah korupsi di infrastruktur jalan. Seingat saya jalan dan bukan OTT," kata Saut seperti dipublikasian news.okezone.com sekitar pukul 18.10 WIB, kemarin.
Terkait penetapan tersangka oleh KPK tersebut, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis Johansyah Syafri, sama sekali tak mau mengomentarinya.
"No comment. That isn't my domain. Itu bukan ranah kami," katanya, Kamis (10/8/2017).
Di bagian lain Johan kembali mengajak semua pihak untuk mengambil iktibar dari kasus tersebut. Khususnya dalam menyikapi setiap informasi yang berkembang.
"Lebih-lebih bagi mereka yang aktif di media sosial (Medsos). Harus pintar, mesti cerdas dalam membaca dan menanggapi berita yang seringkali berseliweran di Medsos. Begitu juga dalam memilih narasumbernya atau penulisnya," ujar Johan.
Kalau hari ini kita sudah tahu siapa yang suka menulis atau membuat meme informasi hoax (bohong) di Medsos atau media lainnya, apalagi berita yang ditulis atau meme yang dibuatnya itu jelas-jelas melanggar kode etik dan tendensius, imbaunya, ke depan hendaknya jangan dengan mudah mempercayainya. Sebaiknya jangan lagi menjadi follower-nya (pengikutnya).
"Entah kalau memang terus mau menjadi korban kebohongan mereka. Tetap mau jadi "Keledai". Sebab kata sebuah pepatah, hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali," terang Johan, seraya menambahkan bahwa sepengetahuannya, orang cerdas tak mau jadi "Keledai".
Laporan : Feri
Begitu juga analisis dan opini yang sengaja dibangun sejumlah "spekulan informasi" dengan memanfaatkan operasi oleh Tim Penyidik KPK tersebut untuk tujuan tertentu, juga ikut terbantahkan.
Pasalnya sebagaimana dipublikasikan sejumlah media, sehari setelah Tim Penyidik lembaga anti rasuah itu melakukan operasi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, tepatnya Rabu (9/8/2017) kemarin, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menjelaskan, KPK telah menetapkan tersangkanya.
"Kalau Bengkalis itu saya cek lagi, tapi ada masalah korupsi di infrastruktur jalan. Seingat saya jalan dan bukan OTT," kata Saut seperti dipublikasian news.okezone.com sekitar pukul 18.10 WIB, kemarin.
Terkait penetapan tersangka oleh KPK tersebut, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis Johansyah Syafri, sama sekali tak mau mengomentarinya.
"No comment. That isn't my domain. Itu bukan ranah kami," katanya, Kamis (10/8/2017).
Di bagian lain Johan kembali mengajak semua pihak untuk mengambil iktibar dari kasus tersebut. Khususnya dalam menyikapi setiap informasi yang berkembang.
"Lebih-lebih bagi mereka yang aktif di media sosial (Medsos). Harus pintar, mesti cerdas dalam membaca dan menanggapi berita yang seringkali berseliweran di Medsos. Begitu juga dalam memilih narasumbernya atau penulisnya," ujar Johan.
Kalau hari ini kita sudah tahu siapa yang suka menulis atau membuat meme informasi hoax (bohong) di Medsos atau media lainnya, apalagi berita yang ditulis atau meme yang dibuatnya itu jelas-jelas melanggar kode etik dan tendensius, imbaunya, ke depan hendaknya jangan dengan mudah mempercayainya. Sebaiknya jangan lagi menjadi follower-nya (pengikutnya).
"Entah kalau memang terus mau menjadi korban kebohongan mereka. Tetap mau jadi "Keledai". Sebab kata sebuah pepatah, hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali," terang Johan, seraya menambahkan bahwa sepengetahuannya, orang cerdas tak mau jadi "Keledai".
Laporan : Feri
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 24 Maret 2023
Heboh Soal Barang Mewah Istri Sekdaprov, Fauzi Kadir: Semakin Tinggi Pohon Menjulang Semakin Kencang Angin Menghempas
Selasa 14 Maret 2023
Kasasi Juniar Ernawati Ditolak MA: Stikes Tengku Maharatu Sah Hanya Milik Ridar Hendri dkk
Sabtu 11 Februari 2023
Rangkaian HPN 2023, PWIRiau Safari Jurnalistik ke Titik Nol Indonesia
Kamis 02 Februari 2023
Perkuat Kerjasama, Rektor Umrah Temui Dekan Baru FPK Unri
Rabu 18 Januari 2023
Rektor Prof Dr Sri Indarti SE MSi Lantik 4 Wakil Rektor, 3 Dekan, dan Ketua Lembaga
Rabu 28 Desember 2022
Stikes Tengku Maharatu Pekanbaru Wisuda Lagi 259 Sarjana
Rabu 21 Desember 2022
Sah, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Jadi Rektor UNRI
Rabu 21 Desember 2022
Siang Ini, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Dilantik Jadi Rektor UNRI
Selasa 20 Desember 2022
Besok, Prof Dr Sri Indarti SE MSi Dilantik Jadi Rektor UNRI
Kamis 17 November 2022
Duet Maria Calista – Aras Mulyadi di Closing Ceremony, Menjadi Antiklimaks Rangkaian Milad ke-60 UNRI
Berita Terkini
Kamis 01 Juni 2023, 11:35 WIB
Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila, Gubri Ajak Mengajak Mengaktualisasikan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Kamis 01 Juni 2023, 11:23 WIB
Biang Kerok Pergantian Mendadak Dua Direktur PGN Terungkap, CERI: Ngeri...!
Kamis 01 Juni 2023, 09:10 WIB
Pendaftaran Beasiswa dari Baznas Riau 2023 Telah di Buka, Ini Ketentuannya
Kamis 01 Juni 2023, 09:03 WIB
Pemprov Riau Sudah Salurkan Bansos Rp25 Miliar ke 95 Panti Asuhan
Rabu 31 Mei 2023, 14:39 WIB
PLN Mulai Pasang Tiang Listrik di Kios Pedagang Pasar Cik Puan
Rabu 31 Mei 2023, 13:12 WIB
ASN dan THL Pekanbaru Wajib Ikut Upacara Hari Kesaktian Pancasila, yang Tidak Hadir akan Disanksi
Rabu 31 Mei 2023, 13:04 WIB
Bahas Renovasi Gedung Juang 45, Gubernur Terima Audiensi Tokoh Masyarakat Riau
Rabu 31 Mei 2023, 12:58 WIB
Pengoplosan Gas Bersubsidi Rugikan Masyarakat, LaNyalla Minta Pengawasan Diperketat
Rabu 31 Mei 2023, 12:03 WIB
Pemko Pekanbaru Rutin Bantu Warga Miskin Ekstrem
Rabu 31 Mei 2023, 11:58 WIB
Ancaman Tilang dan Cabut KIR Menanti Jika Truk Tonase Besar Masuk Kota