Setya Novanto Ingin Bertemu Anggota DPR dan Pengurus Golkar
Kamis 30 November 2017, 15:01 WIB
Jakarta, berazamcom - Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi menyebut kliennya ingin segera bertemu pengurus Golkar dan anggota DPR. Namun keinginan ini belum terwujud karena terbentur aturan jenguk di KPK.
"Dia hanya meminta supaya hari ini diizinkan. (Yang) menjenguk beliau itu kan baru istri dan anak dan tim penasihat hukum. Tapi beliau kan sebagai Ketua Umum Golkar kan banyak pengurus-pengurus yang harus ketemu. Termasuk kan dia sebagai Ketua DPR. Banyak pengurus-pengurus yang ingin ketemu," ujar Fredrich usai bertemu dengan Novanto di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).
Izin soal penjengukan disebut Fredrich sudah diajukan sepekan lalu. Namun ditolak KPK.
"Kita sudah ajukan mulai tanggal 23, izinnya belum turun. Belum bisa, ditolak di sini (KPK). Belum diizinkan hingga hari ini," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Banggar DPR sekaligus politikus Golkar Aziz Syamsuddin pernah menyebut ingin menjenguk Setya Novanto di rutan hari ini. Hal itu disampaikannya usai diperiksa sebagai saksi meringankan atau saksi a de charge untuk Novanto.
"Mudah-mudahan, insyaallah (Kamis, 30 November). (Bawakan) ini saja (buku) tuntunan salat dan doa," tutur Aziz, Senin (27/11).(dtc)
"Dia hanya meminta supaya hari ini diizinkan. (Yang) menjenguk beliau itu kan baru istri dan anak dan tim penasihat hukum. Tapi beliau kan sebagai Ketua Umum Golkar kan banyak pengurus-pengurus yang harus ketemu. Termasuk kan dia sebagai Ketua DPR. Banyak pengurus-pengurus yang ingin ketemu," ujar Fredrich usai bertemu dengan Novanto di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).
Izin soal penjengukan disebut Fredrich sudah diajukan sepekan lalu. Namun ditolak KPK.
"Kita sudah ajukan mulai tanggal 23, izinnya belum turun. Belum bisa, ditolak di sini (KPK). Belum diizinkan hingga hari ini," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Banggar DPR sekaligus politikus Golkar Aziz Syamsuddin pernah menyebut ingin menjenguk Setya Novanto di rutan hari ini. Hal itu disampaikannya usai diperiksa sebagai saksi meringankan atau saksi a de charge untuk Novanto.
"Mudah-mudahan, insyaallah (Kamis, 30 November). (Bawakan) ini saja (buku) tuntunan salat dan doa," tutur Aziz, Senin (27/11).(dtc)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024