Inhu, berazamcom - Pemerintah Desa Sialang Dua Dahan (Siduda) Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) bagi warga terdampak Covid-19.

Kades Sialang Dua Dahan Nasrun Arsyad mengatakan, BLT mulai dari tahap awal bulan April hingga tahap akhir di Desember 2020 telah disalurkan kepada warga kurang mampu.

Dikatakannya, BLT dengan besaran Rp600 ribu dan Rp300 ribu tersebut disalurkan kepada warga kurang mampu dari bulan April hingga Desember 2020.

"Alhamdulillah dari awal hingga akhir pemberian BLT bejalan dengan baik dan lancar," ujarnya, Selasa (15/12/2020) kepada wartawan disela sela penerimaan BLT tahap akhir.

Dirinya menjelaskan, warga yang menerima BLT adalah masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap dan tidak mempunyai penghasilan kebun dan juga Lansia, janda disabilitas kurang mampu serta masyarakat yang tidak menerima bantuan dari provinsi maupun kabupaten.

Menurutnya, penyerahan BLT kepada 49 warga terealisasi tepat sasaran. Nasrun merincikan bulan April hingga Juni dengan besaran BLT RP 600.000 dengan jumlah keseluruhan (dikalikan 49 penerima manfaat) mencapai Rp88.200.000 sudah terealisasi.

Selanjutnya, pada bulan Juli-September besaran BLT RP 300.000 dengan total keseluruhan mencapai Rp44.100.000 terealisasi. Kemudian tahap akhir pada bulan Oktober-Desember 2020 besaran BLT RP 300.000 dengan total keseluruhan Rp44.100.000 juga telah terealisasi dengan baik.

"Dari penyerahan awal sampai akhir dengan total dana sebesar Rp176.400.000 sudah kita serahkan kepada 49 warga penerima manfaat," terangnya lagi.

Masih kata Nasrun, memasuki pada tahun 2021 nantinya, pihak desa akan melakukan musyawarah untuk penyaluran kembali bagi warga. Namun katanya, akan ada perubahan data dari sebelumnya.

"Kita akan lakukan musyarawah kembali, mengingat masih banyak warga yang belum terdata, seperti contoh di antaranya belum memiliki KK," sambungnya.

Dirinya juga berpesan kepada warga yang nantinya akan didata ulang dan mendata penerima baru untuk tidak berkecil hati. "Karena masih banyak warga yang kurang mampu, di antaranya juga memprioritaskan Lansia, disabilitas serta janda janda yang tidak memiliki penghasilan tetap," tutupnya.*

[]bazm-13

sumber: halloriau.com