Sempat Lama Beroperasi, DNA Fun Dan MBC Hotel Disegel
Selasa 02 Juli 2019, 21:55 WIB
Pekanbaru, Berazam.com - Sempat beroperasi tanpa beberapa izin termasuk Izin Mendirikan Bangun (IMB), DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru disegel oleh Satpol-PP Kota Pekanbaru, Selasa (02/07).
Bahkan dibagian gerbang pintu masuk hotel tersebut juga telah dipasang garis Satpol-PP atau Pol PP Line.
Kepala Satpol-PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan terhitung pukul 18.00 Wib hari ini pihak pengelola MBC Hotel tidak lagi diperkenankan menerima tamu, dan esok harinya hari Rabu (03/07) tepat pukul 12.00 Wib tidak dibenarkan ada aktivitas apapun dihotel tersebut sampai perizinan nya selesai.
"Hari ini kita segel dan tidak boleh lagi menerima tamu. Kalau mereka melanggar, kita akan keluarkan paksa seluruh pengunjung yang ada karena mereka sudah membandel," Tegas Agus Pramono.
Untuk memantau DNA Fun dan MBC Hotel yang terletak dijalan Tuanku Tambusai Ujung tersebut seusai penyegelan, Agus menerangkan dirinya telah menyiapkan beberapa petugas untuk memantau jika seandainya pihak pengelola tempat usaha tersebut masih membandel.
"Kalau ada tamu yang datang dan mereka kucing-kucingan, saya pasti tahu," jelasnya.
Sementara itu, saat penyegelan berlangsung, para pengunjung yang berada dilokasi tampak panik. Pasalnya, mereka sudah terlanjur membayar penginapan dan tidak tahu terkait perizinan dan penyegelan tersebut.
Disaat Satpol-PP datang ke lokasi, tampak beberapa pengunjung dan juga karyawan hotel panik. Pasalnya beberapa pengunjungpun tak tahu menahu bahwa hotel ataupun tempat hiburan yang mereka kunjungi tidak memiliki izin.
Menanggapi keluhan beberapa pengunjung yang sudah terlanjur membayar, Agus menuturkan bahwa pihaknya tidak akan mengusir tamu yang akan menginap melainkan mengizinkan hingga batas waktu check out.
"Kami menghormati tamu yang sudah terlanjur check on, kita persilahkan mereka menginap sampai waktu check out," paparnya. *bzam09
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka