Kasau: TNI AU Harus Mampu Menyiapkan Worst Case Scenario
Senin 17 Februari 2020, 12:23 WIB
Sebagai garda terdepan bangsa Indonesia, TNI AU harus mampu melihat berbagai permasalahan dari sudut pandang pertahanan, sekaligus menyiapkan worst-case scenario yang mungkin timbul dari berbagai issue tersebut.
Pekanbaru, berazamcom-Sebagai garda terdepan bangsa Indonesia, TNI Angkatan Udara harus mampu melihat berbagai permasalahan ini dari sudut pandang pertahanan, sekaligus menyiapkan worst-case scenario yang mungkin timbul dari berbagai issue tersebut. Secara khusus, saya ingin membahas dua issue yang menjadi perhatian utama dunia dalam beberapa dekade terakhir, dan juga penting untuk kita pahami sebagai insan dirgantara.
Demikian Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna,S.E.,M.M., dalam sambutanya yang dibacakan oleh Danlanud Rsn, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T.,M.M., pada kegiatan upacara bendera 17-an di apron base Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (17/2/2020).
"Issue pertama adalah global warming yang mengakibatkan climate change, sehingga bencana alam semakin rentan terjadi. Kondisi ini menjadi semakin parah, khususnya bagi negara yang berada di kawasan pacific ring of fire seperti Indonesia, " Danlanud menirukan Kasau.
Selanjutnya Kasau Marsekal Yuyu Sutisna mengatakan, musibah banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami, menjadi semakin rentan terjadi. Artinya kesiapan TNI Angkatan Udara dalam melaksanakan operasi militer selain perang, akan menjadi hal yang krusial dalam mengatasi berbagai bencana alam tersebut.
"Untuk itulah, dalam pembangunan kemampuan dan kekuatan TNI Angkatan Udara ke depan, kita fokuskan pada penanganan kebakaran hutan dan lahan, teknologi modifikasi cuaca, kemampuan medis, water container bombing, dan berbagai kemampuan lainnya.
Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan, begitu pula dalam hal pemenuhan alutsista, kita akan mendatangkan pesawat Amfibi, Helikopter Combat Sar, dan berbagai alutsista lainnya yang dapat memperkuat kemampuan yang kita laksanakan.
"Issue berikutnya adalah yang berkaitan dengan perkembangan teknologi digital, informasi, dan komunikasi yang menjadi kebutuhan esensial. Namun demikian, perkembangan ini akan berubah menjadi teknologi yang disruptif, mana kala organisasi tidak mampu memanfaatkan teknologi dengan tepat,"ucap Yuyu.
Marsekal Yuyu Sutisna menambahkan, bahwa semakin dunia bergantung pada teknologi digital, maka semakin besar dampak cyberattacks terhadap digital failure yang dapat menghancurkan organisasi. Tidak ada cara lain, selain totalitas TNI Angkatan Udara untuk mengambil manfaat dari teknologi tersebut.
Hadir dalam ucapara bendera 17-an, Kadislog Lanud Rsn Kolonel Tek Dwi Wihananto, Para Komandan Satuan, para pejabat dan para Perwira, Bintara, Tamtam dan ASN.
Upacara berjalan dengan aman dan lancar.***
[]bazm02
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Berita Pilihan
Senin 20 Mei 2024
Hampir Separuh Mahasiswa Baru Unri Hanya Dikenakan UKT Rendah, Maksimal Rp 1 Juta
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Berita Terkini
Senin 20 Mei 2024, 22:27 WIB
Hampir Separuh Mahasiswa Baru Unri Hanya Dikenakan UKT Rendah, Maksimal Rp 1 Juta
Senin 20 Mei 2024, 20:22 WIB
Diundang Pemprov Melalui Disnaker, PT PHR Tidak Hadir, Begini Respon Mantan Gubri Edy Natar Nasution
Senin 20 Mei 2024, 16:28 WIB
Zulkifli Indra, Jembatanya Dibangun 14 Tahun Lalu, Mengapa Diungkit Sekarang
Senin 20 Mei 2024, 15:52 WIB
Pahlawan Tanpa Jasa Itu Selalu Ada yang Menghalangi, Begini Kata Ketua PJS Waykanan
Senin 20 Mei 2024, 15:12 WIB
636 PPPK Terima SK Pengangkatan dari Pj Walikota Pekanbaru
Senin 20 Mei 2024, 13:58 WIB
Peningkatan Signifikasn, Tahun Ini Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen
Senin 20 Mei 2024, 13:23 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas usai Helikopter Jatuh
Senin 20 Mei 2024, 11:47 WIB
Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Harkitnas Tahun 2024 di Halaman Kantor Gubri
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh