Sambung Sedulur
Kunjungi Rohul, Bagus Santoso Disambut Warga 45 Desa Asal Boyolali
Senin 13 Agustus 2018, 20:57 WIB
Anggota DPRD Riau Bagus Santoso disambut hangat oleh warga Jawa asal Boyolali di Rokan Hulu dalam acara sambung Sedulur pelestarian seni dan budaya
Rokan Hulu, Berazam-Suara gamelan dan pertunjukan seni jaranan serta pencak silat disuguhkan warga eks transmigrasi Rohul untuk menyambut kedatangan Bagus Santoso dalam rangka acara sambung sedulur melestarikan seni dan budaya tradisional warisan bangsa.
Ratusan warga transmigrasi dari Jawa yang di tempatkan di 13 kecamatan dan 45 desa se-Kabupaten Rokan Hulu sejak tahun 80-an ternyata dalam jumlah besar berasal dari kampung halaman yang sama dengan Bagus Santoso sebagai Wakil ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Provinsi Riau yaitu Kabupaten Boyolali - Solo.
Kemeriahan dan keharauan sekaligus rasa bangga nampak menyatu dalam prosesi acara. Para sesepuh, tokoh tokoh Jawa, simbah- simbah dan pemuda mengantri panjang untuk sekedar bersalaman. Bahkan keharuan dan isak tangis kebahagian menyentuh relung sejumlah sesepuh dan tokoh Jawa.
“Alhamdulillah malam ini kami ibarat kejatuhan bulan, kami sangat merindukan anak saya Bagus Santoso yang sebenarnya sudah kami ketahui namanya sejak jadi anggota Dewan di Bengkalis, Mas Bagus ini dikenal karena sangat peduli melestarikan seni dan budaya, kami semua sangat berbahagia dan senang berkenan datang ke kabupaten Rohul ,“ kata Pakde Narto mewakili sesepuh Jawa dari Desa Pasir Intan.
Hal yang sama disampaikan sederetan sesepuh pinisepuh lainnya antara lain Pakde Diyono, Pakde Merri, Pakde Daryanto, Mbah Jumadi, Mbah Jupri, Mbah Warso, Mbah Bejo, Ki Dalang Bagong, Waranggono Bude Ribut, Tokoh muda Dwi, Joko, Sarjono, Yoyon, Banu turut mengelu- elukan atas kedatangan dan kepedulian Bagus Santoso terhadap seni budaya sekaligus keberhasilan yang hingga kini sudah dipercaya rakyat 3 periode menjadi anggota DPRD kabupaten dan Provinsi.
“Kami anak muda serasa mendapatkan wahyu dan pencerahan yang luar biasa dari Kang Mas Bagus, kami dapat ilmu dan pemahaman yang tidak permah kami dapatkan. Kami yakin ini sebuah awal pertanda yang baik untuk kami generasi muda yang dilahirkan di desa- desa transmigrasi,” kata Sarjono mewakili suara kaum muda.
Keharuan dan kebahagian juga nampak dirasakan oleh Bagus Santoso. Tanpa mengenal lelah Bagus Santoso menyambut dengan hangat jabat tangan dan pelukan warga sekampung halamananya dalam setiap acara pertemuan.
“Betapa saya tidak menyangka, sesepuh dan simbah- simbah yang babat alas membuka hutan disini dan sekarang menjadi desa dan kampung yang maju dan makmur berasal dari kampung Boyolali. Selama ini saya dipulau Bengkalis biasanya sedulur dari Pacitan dan Ponorogo, ini anugerah yang Maha Kuasa. Saya sangat terharu,bersyukur ditemukan warga asal sekampung Boyolali dalam pesuduluran lewat seni dan budaya adi luhung kita,” kata Bagus dengan haru karena bahagia.
Acara sambung sedulur melestarikan seni dan budaya diantaranya di gelar di SKPC dengan Paguyuban Turonggo Mudo Lestari, Paguyuban Mulyo Laras Desa Pasir Agung, Pasir Intan, Pasir Utama, Rambah Jaya, Rambah Muda. Setiap acara selalu penuh sesak warga untuk bertemu dan menikmati bersama hiburan seni tradisional. Direncanakan 43 desa eks transmigrasi akan dikelilingi sempena menyambut HUT RI Ke 73.
Pada setiap acara sesepuh selalu menceritakan heroiknya saat berjuang membuka hutan hingga keberhasilan membangun kampung dan desa. Disamping juga keluhan yang dihadapi sejak 30 tahun menetap yaitu masih minimnya infrastruktur, yaitu belum dan masih minimnya semenisasi akses jalan desa Ibukota kecamatan dan Ibukota Kabupaten. Kendala lain yang selalu dihadapi adalah kekurangan air bersih setiap musim kemarau.*
bazm2/rls
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Senin 20 Mei 2024, 16:28 WIB
Zulkifli Indra, Jembatanya Dibangun 14 Tahun Lalu, Mengapa Diungkit Sekarang
Senin 20 Mei 2024, 15:52 WIB
Pahlawan Tanpa Jasa Itu Selalu Ada yang Menghalangi, Begini Kata Ketua PJS Waykanan
Senin 20 Mei 2024, 15:12 WIB
636 PPPK Terima SK Pengangkatan dari Pj Walikota Pekanbaru
Senin 20 Mei 2024, 13:58 WIB
Peningkatan Signifikasn, Tahun Ini Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen
Senin 20 Mei 2024, 13:23 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas usai Helikopter Jatuh
Senin 20 Mei 2024, 11:47 WIB
Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Harkitnas Tahun 2024 di Halaman Kantor Gubri
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang