ADVETORAL PEMKAB KUANSING
Pemkab Kuansing Melalui Dinas Pertanian Fasilitasi Peremajaan Kebun Sawit Rakyat Ribuan Hektar
Minggu 27 Mei 2018, 08:23 WIB
ist
Kuansing, berazamcom - Dalam upaya percepatan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) 2018, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional PSR 2018 pada tanggal 22-23 Mei 2018 di Bogor. Kegiatan yang dibuka oleh Dirjen Perkebunan ini diikuti oleh seluruh Direktur lingkup Dirjenbun, serta para Kepala Dinas yang membidangi Perkebunan seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang akan melaksanakan program peremajaan kelapa sawit rakyat.
Hadir mewakili Kabupaten Kuantan Singingi Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kuantan Singingi Syoffinal, SP., M.Si.
Berdasarkan hasil Rakernas tersebut, dijelaskan bahwa pada tahun 2018 ini secara nasional akan dilakukan peremajaan seluas 185.000 ha pada 20 provinsi dan 67 kabupaten seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Riau ditargetkan sekitar 25.000 ha termasuk di Kabupaten Kuantan Singingi ditargetkan seluas 4.968 ha. Sedangkan sisanya seluas 3.832 ha dipersiapkan untuk target peremajaan tahun 2019 dan 2020.
Dijelaskan oleh Syoffinal, SP., M.Si. bahwa pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan menyalurkan bantuan dana berupa hibah untuk petani yang akan melakukan peremajaan kelapa sawit yang telah berusia diatas 25 tahun atau terhadap kebun petani yang produktivitasnya diperkirakan dibawah 10 ton/ha/tahun. Jumlah bantuan dana hibah sebanyak 25 juta per ha dan diberikan maksimal untuk 4 ha per KK. Dana ini dapat diberikan kepada pekebun dengan terlebih dahulu memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, baik persyaratan administrasi maupun persyaratan teknis. Dana hibah ini sangat membantu dan harus dimanfaatkan oleh pekebun karena untuk Provinsi Riau (kategori wilayah III berdasarkan hasil perhitungan dari Dirjenbun), budget per ha untuk pembangunan kebun kelapa sawit dari tahun P0 sampai P3 atau mulai dari TBM sampai TM (umur 4 tahun) berjumlah Rp. 66.437.000,- (budget maksimal). Berarti sisanya sekitar Rp. 41.437.000,- diharapkan berasal dari swadaya pekebun atau dibantu dengan dukungan fasilitas kredit dari perbankan. Kalau tidak dimanfaatkan program dan bantuan dana hibah ini, maka konsekuensinya seluruh dana untuk peremajaan akan ditanggung sepenuhnya oleh pekebun.
Untuk Kabupaten Kuantan Singingi, rencana peremajaan kebun kelapa sawit rakyat adalah seluas 8.800 ha berlokasi di kecamatan Singingi dan Singingi Hilir dengan umur tanaman antara 26 sampai 28 tahun seluas 7.968 ha dan umur 23 tahun seluas 832 ha. Menurut Syoffinal, SP., M.Si. selaku Kabid Perkebunan, untuk merealisasikan peremajaan ini, Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian siap memfasilitasi upaya percepatan dan telah melakukan beberapa tahapan kegiatan diantaranya : sosialisasi kepada beberapa pengurus KUD dan para anggota pada forum Rapat Anggota Tahunan (RAT), rapat koordinasi dengan para pengurus Forum KUD, koordinasi dengan perusahaan calon mitra, koordinasi dan konsultasi dengan Dinas TPHBun Provinsi Riau, persiapan administrasi dan persiapan regulasi pendukung dari pemerintah. Tahapan berikutnya setelah mengikuti Rakernas tersebut adalah melaporkan hasil Rakernas kepada pimpinan. Selanjutnya melakukan koordinasi internal dengan dinas/instansi terkait, untuk persamaan persepsi terhadap kewenangan dan peran masing-masing dinas/instansi yang berperan dalam percepatan peremajaan ini. Setelah itu barulah dilakukan koordinasi antara pemerintah dengan seluruh pengurus KUD dan stake holder guna membahas teknis pelaksanaan dan rencana aksi untuk persiapan administrasi dan persiapan teknis.* ADV/Kominfo)
Hadir mewakili Kabupaten Kuantan Singingi Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kuantan Singingi Syoffinal, SP., M.Si.
Dijelaskan oleh Syoffinal, SP., M.Si. bahwa pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan menyalurkan bantuan dana berupa hibah untuk petani yang akan melakukan peremajaan kelapa sawit yang telah berusia diatas 25 tahun atau terhadap kebun petani yang produktivitasnya diperkirakan dibawah 10 ton/ha/tahun. Jumlah bantuan dana hibah sebanyak 25 juta per ha dan diberikan maksimal untuk 4 ha per KK. Dana ini dapat diberikan kepada pekebun dengan terlebih dahulu memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, baik persyaratan administrasi maupun persyaratan teknis. Dana hibah ini sangat membantu dan harus dimanfaatkan oleh pekebun karena untuk Provinsi Riau (kategori wilayah III berdasarkan hasil perhitungan dari Dirjenbun), budget per ha untuk pembangunan kebun kelapa sawit dari tahun P0 sampai P3 atau mulai dari TBM sampai TM (umur 4 tahun) berjumlah Rp. 66.437.000,- (budget maksimal). Berarti sisanya sekitar Rp. 41.437.000,- diharapkan berasal dari swadaya pekebun atau dibantu dengan dukungan fasilitas kredit dari perbankan. Kalau tidak dimanfaatkan program dan bantuan dana hibah ini, maka konsekuensinya seluruh dana untuk peremajaan akan ditanggung sepenuhnya oleh pekebun.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Jumat 26 April 2024, 21:04 WIB
CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction
Jumat 26 April 2024, 20:51 WIB
Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol
Jumat 26 April 2024, 18:14 WIB
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
Jumat 26 April 2024, 18:08 WIB
Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia
Jumat 26 April 2024, 18:02 WIB
Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Jumat 26 April 2024, 10:59 WIB
Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI
Kamis 25 April 2024, 15:40 WIB
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI
Kamis 25 April 2024, 10:54 WIB
Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang
Kamis 25 April 2024, 10:47 WIB
Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau
Kamis 25 April 2024, 10:19 WIB
MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri