Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau   ●   
  • Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai   ●   
  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat
Investor Siap Kembangkan Lahan Pertanian di Desa Tanjung Peranap
Rabu 14 Maret 2018, 11:19 WIB
Bupati Irwan teken MoU bersama investor pengembang lahan pertanian di Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebingtinggi.
Meranti, Berazamcom - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, melakukan penandatanganan MoU Program Kemitraan Pola Bapak Angkat dalam Pengembangan Lahan Pertanian di Desa Tanjung Peranap antara Kelompok Tani Kenunduk Putih dengan Sugiharto Tanuwidjaya.

Penandatanganan MoU langsung dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi dan Sugiharto Tanuwidjaya serta Kepala Desa Tanjung Peranap Aswandi.

Penandatanganan kerjasama pengembangan lahan pertanian itu juga turut disaksikan oleh Camat Tebingtinggi Barat Idris Sudin, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekda Meranti Helfandi, Kabid Perindustrian Disperindag Meranti Rudi Alhasan, Kepala Desa Tanjung Peranap Aswandi, Kapolsek Tebingtinggi Barat, serta rombongan investor dari Taiwan.

Pada kesempatan itu Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, menyambut baik rencana Sugiharto Tanuwidjaya, sebagai bapak angkat dalam pengembangan lahan pertanian di Desa Tanjung Peranap.

Diharapkan dengan terlaksananya program ini dapat memberdayakan lahan lahan tidur yang ada untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sekedar informasi, program bapak angkat yang akan dilaksanakan ini akan memgggunakan lahan seluas 200 Ha. Yang berlokasi di Desa Tanjung Pranap. Nantinya dilahan tersebut akan ditanami batang Jarak, biji-bijian, sayur-sayuran, cabe, jagung dan lainnya yang dapat diserap oleh pasar dalam dan luar negeri.

Demi suksesnya program yang didukung penuh oleh Pemkab Kepulauan Meranti dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu, Bupati Meranti mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan turut memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan perkebunan yang produktif.


Foto bersama saat MoU dan peninjauan lahan pertanian.

"Para investor luar negeri saja bersemangat dalam memgembangkan lahan perkebunan di Desa Tanjung Pranap, hendaknya semangat yang sama juga ada pada masyarakat," harap Irwan.

"Semoga program ini dapat mendorong gairah masyarakat untuk memanfaatkan dan mengelola lahan tidur di Desa Tj Pranap bersama bapak angkat," sambungnya lagi.

Nantinya Bupati berpesan, hasil perkebunan nanti selain untuk kepentingan ekspor juga ada pembagian untuk masyarakat.

Diakui Bupati Irwan  Pemkab Meranti sangat serius mendukung program pengembangan pertanian di Desa Tanjung Peranap, karena menurutnya ini merupakan kegiatan produktif yang diyakini dapat mendorong taraf ekonomi dan kesejahteraan masyatakat, dengan begitu angka kemiskinan yang cukup tinggi di Meranti berada diangka 29.8 persen dapat segera ditekan.

Lebih jauh dikatakannya, dalam mengangkat taraf ekonomi masyarakat perlu terobosan, dan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan perkebunan produktif ini merupakan salah satu cara yang efektif.

Kedepan dalam rangka mendukung pengembangan potensi perkebunan di Kecamatan Teningtinggi Barat itu, Pemkab akan berupaya membangun jalan akses yang dapat menghubungkan Selatpanjang-Buton.

Seperti diketahui, Pemkab Meranti didukung Pemprov Riau telah berupaya membangun jalan dikawasan Kampung Balak. Namun karena kondisi alam yang tidak memungkinkan proyek jalan tersebut sulit dituntaskan.

Kedepan Pemkab akan mengupayakan lokasi baru sebagai alternatif sehingga jalan tersebut dapat terhubung. Bupati Irwan meyakini jika hal itu terwujud maka Desa Tanjung Peranap akan menjadi desa yang maju.

Dihadapan para investor dari Taiwan yang juga hadir, Irwan mengajak untuk turut memanfaatkan lahan lahan tidur yang banyak di Meranti untuk dijadikan perkebunan produktif.

Seperti yang akan dilakukan di Kecamatan Pulau Merbau, dimana investor dari Taiwan akan membuka tambak udang dilahan seluas 1.000 hektar.

"Saya harap investor Taiwan lainya juga dapat memberdayakan lahan tidur yang ada di Meranti dalam upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat," ungkapnya.

Sementara itu, Bapak angkat kemitraan Sugiharto Tanuwidjaya, mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Tanjung Peranap dalam pengembangan sektor pertanian setempat semoga dapat mendorong meningkatnya kesejahteraan masyarakat.


Bupati Irwan bersama investor saat meninjau lahan pertanian yang akan dikelola.

Kepada tokoh masyarakat, Sugiharto mengaku terkesan dengan potensi kebun cabe dan jagung yang dikembangkan oleh Kades Tanjung Peranap, yang dapat tumbuh dengan subur.

Hal itu mendorong para peneliti Sugiharto untuk melakukan riset yang hasilnya menyatakan lahan tidur di Desa Tanjung Peranap sangat layak dijadikan lahan perkebunan.

Sugiharto juga berharap jaminan keamanan dan kemudahan investasi kepada Pemkab Meranti sehingga tahap demi tahap pekerjaan yang telah disusun dapat berjalan dengan lancar sehingga kerjasama ini dapat terus ditingkatkan demi membantu masyarakat khususnya Desa Tanjung Peranap.

Sugiharto akan melakukan penanaman kacang, kedelai, biji-bijian serta sayuran. Dan tanaman yang telah sukses dipasaran yakni biji jarak yang akan disebarluaskan diseluruh Kepulauan Meranti.

Untuk tahap awal akan dilakukan uji coba lahan masyarakat seluas 200 hektar. Jika dalam tempo 6 bulan kedepan, hasil perkebunan bisa tumbuh dengan subur maka akan dilanjutkan dengan perjanjian atau MoU berikutnya.

Menyangkut konsep pertanian yang akan dikembangkannya adalah konsep pertanian modern berstandar Internasional sehingga hasilnya dapat di ekspor untuk mencukupi kebutuhan lokal dan negara maju di asia.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Tanjung Peranap, Aswandi, atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada bapak angkat Sugiarto yang masih melirik Desa Tanjung Peranap.

"Terima kasih kami ucapkan karena Tanjung Peranap sebuah desa terisolir masih dilirik oleh para investor. Mudah-mudahan kedepan Desa Tanjung Peranap yang terkenal dengan penghasil Kayu Balak, dapat kembali jaya seperti dahulu. Yang kali ini akan dijadikan pusat perkebunan dan tanaman hortikutura," ucap Kades.

Kepala Desa Tanjung Peranap juga menginformasikan, kalau wilayahnya juga mendapat bantuan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) seluas 10 hektar yang akan ditanami tanaman jagung.

Selain itu Desa paling ujung di Kecamatan Tebingtinggi Barat ini akan didatangi rombongan mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan mempraktekan tanaman Tumpang Sari.

Dengan dukungan berbagai pihak itu, Kepala Desa Tanjung Peranap, Aswandi meyakini desanya akan menjadi mutiara hitam di Kepulauan Meranti.(Adv)

[]bazm-9



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top