Sabtu, 11 Mei 2024

Breaking News

  • APTISI Riau Hadiri Halal bi Halal dan RPP III APTISI Pusat   ●   
  • IPMPB Minta Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau Segera Buat LPJ Mega Creation Fest   ●   
  • Di Halal bi Halal Sahabat Edy Natar, Refly Harun Ingatkan Masyarakat Jangan Terjebak dengan Politik ''Gentong Babi''   ●   
  • Cegah Penyalahgunaan, PJS Sulut Ingatkan Pemerintah Kelola Dana Pers Secara Transparan   ●   
  • Deklarasi RBBA Dukung Edy Natar sebagai Balon Gubernur Riau: Refly Harun Mengubah Haluan Politik dengan Penuh Semangat   ●   
SIMPAI YANTO BUDIMAN
Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai
Minggu 28 April 2024, 08:10 WIB
Yanto Budiman

Edy Natar Nasution, Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Riau, tengah merangkak menuju Pemilihan Gubernur Riau 2024, namun bayangan siapa yang akan mengangkatnya masih samar.

Untuk menyikapi situasi ini, ia mulai menjalankan strategi bersilaturahmi politik dengan partai lain sebagai langkah antisipatif.

Beberapa partai seperti Partai Demokrat, PKB, dan PDIP di Pekanbaru sudah disambanginya dan formulir pendaftaran telah diambil melalui perwakilannya. Walaupun demikian, sebagai seorang Kader Nasdem, ia tetap menunjukkan kesetiaan dan integritas politik dengan tetap memberikan komitmen pada partainya. Bahkan, pertemuan Edy Natar Nasution dengan Presiden PKS di Kantor DPP Partai PKS di Jakarta menimbulkan spekulasi di masyarakat.

Spekulasi ini bermunculan mengenai sikap Nasdem terhadap pilihan Edy Natar Nasution. Sebagian berpendapat bahwa Nasdem masih meragukan untuk mengusungnya karena isu politik dalam tubuh partai Nasdem Riau. Namun, ada pula yang menyebut bahwa Ketum DPP Nasdem telah merapat ke Prabowo-Gibran, menimbulkan asumsi yang berbeda di mata publik.

Dalam adagium politik, dikatakan bahwa "Dalam politik tidak ada lawan dan kawan abadi, yang ada kepentingan abadi." Dalam konteks ini, perlu dicatat bahwa politik memiliki dua sisi, yaitu panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage). Sehingga, realitas di dunia politik bisa terjadi perbedaduan antara apa yang terlihat dan apa yang sebenarnya terjadi.

Dalam menghadapi kondisi politik yang dinamis, kita perlu bersiap menghadapi segala kemungkinan. Optimisme dan ketidakberprasangkaan dapat membantu menghadapi segala kemungkinan yang muncul. Kita dapat menunggu perkembangan di level politik nasional dan berharap pada ending yang positif dari segala pertemuan politik yang sedang berlangsung.

Disisi lain ada yang bilang partai PKS bakal mendeklarasikan Edy Natar Nasution sebagai kader. Jika ini terjadi maka partai Nasdem bisa bisa bisa mendapatkan sentimen negatif dari masyarakat Riau. Masak kader sendiri yang sudah membuktikan kinerjanya selama menjadi Wakil Gubernur Riau dan Gubernur Riau, kok lama sekali ditunjuk oleh "big bos" sebagai bakal calon gubernur Riau. Nah disiniah nanti timbul penyesalan jika Nasdem tidak cepat bersikap. Andai Edy Natar Nasution tiba tiba didaulat oleh PKS menjadi kader dan langsung di diclare kira kira seperti apa perasaan politik partai besutan Surya Paloh.

Secara overall, fenomena politik yang terjadi saat ini harus kita antisipasi bersama. Kita tunggu apa yang terjadi di level politik nasional. Kita harus optimis dan jangan dulu berprasangka yang aneh aneh. Mana tau ada ending yang positif dibalik pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo. Serta PKS yang membentangkan karpet merah pada Prabowo. Dan juga pertemuan Prabowo dengan PKB. Memang hingga detik ini goal dari pertemuan mereka belum ada satupun yang tahu kecuali mereka mereka dan pastinya Tuhan. Kita tunggu saja!

 

 

Penulis adalah wartawan senior Riau Wakil Pimpinan Umum berazamcom dan Ketua Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Riau.




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top