Sabtu, 27 April 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
  • Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia   ●   
  • Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024   ●   
Sudah Empat Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Kamis 28 Maret 2024, 10:31 WIB
Ilustrasi

Pekanbaru, berazamcom - Jumlah daerah di Riau yang berstatus siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus bertambah. Terbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti yang menetapkan Status Siaga Karhutla.

"Iya, yang terbaru baru menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah Meranti, jadi total sudah 4 daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," kata Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghofur, Rabu (27/3/2024).

Sebelumnya ada tiga kabupaten kota yang sudah duluan menetapkan status siaga darurat Karhutla. Yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan yang terbaru adalah Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Akan menyusul Pelalawan, saat ini sedang dalam pembahasan untuk penempatan status siaga darurat Karhutla," ujarnya.

Sementara untuk update kondisi Karhutla di Riau, saat ini masih dua daerah yang masih dalam proses pemadaman. Yakni di Dumai dan Meranti.

"Karhutla yang masih proses pendinginan ada di Meranti dan Dumai," katanya.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto menginstruksikan kepada para bupati dan walikota di Riau diminta untuk menjaga wilayah dari ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Instruksi ini bahkan disampaikan langsung oleh Seluruh bupati dan walikota harus menjadikan isu Karhutla ini sebagai perhatian yang serius. Sebab ancaman Karhutla yang berdampak terhadap bencana kabut asap, tidak hanya menganggu kesehatan, namun juga bisa mengganggu perekonomian, sosial dan pendidikan.

"Saya minta bupati dan walikota, tolong dijaga wilayahnya masing-masing, jangan sampai terjadi kebakaran lahan dan dibiarkan meluas," kata Pj Gubri seperti dikutip dari mediacenter riau.

Pj Gubri tidak ingin kebakaran di Bumi Lancang Kuning berdampak secara nasional, karena kabut asap yang timbul akibat kebakaran yang meluas.

"Jangan sampai kebakaran berdampak secara nasional. Jadi mari kita jaga wilayah kita dari kebakaran, agar daerah kita aman dan kondusif, sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa tentram dan tidak terganggu adanya kabut asap," katanya.(*)

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top