Medan, berazamcom - Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Sabtu (22/1/2022) kemarin di Auditorium UMSU Medan. Kesepakatan kerjasama ini sebagai aktualisasi peningkatan kualitas penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan bereputasi internasional.

Penandatangan MoU langsung dilakukan Rektor Universitas Islam Riau, Prof Dr Syafrinaldi SH MCL dan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Prof Dr Agussani MAP dan disaksikan Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau Dr Nurman SSos MSi, Direktur Pascasarjana UIR Prof Dr Yusri Munaf dan jajaran pimpinan tinggi UMSU.

Rektor UIR mengatakan, bentuk pelaksanaan dari MoU ini adalah fokus kepada pengembangan pendidikan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, serta dakwah islamiyah antara dua institusi pendidikan.

"Penandatanganan kerjasama antara UIR dan UMSU kali ini adalah tindak lanjut dari beberapa kerjasama yang sebelumnya sudah pernah dilakukan. Salah satunya yaitu melalui pertukaran dosen untuk mengajar pada program pascasarjana yang dilakukan oleh dosen dan guru besar UIR di pascasarjana UMSU," ujar Rektor UIR.

Dikatakan, dalam agenda penandatangan Nota Kesepahaman antara UIR dan UMSU disepakati strategi bersama dalam rangka mendukung inovasi dan kolaborasi dalam perguruan tinggi.

Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK), Dr Rendi Prayuda MSi. "Diharapkan kedepannya pelaksanaan kegiatan kerjasama ini akan ditaja melalui program pertukaran dosen serta penelitian bersama dengan jurusan hukum antara pascasarjana UIR dan pascasarjana UMSU," kata Dr Rendi.

Usai penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan diskusi sekaligus silaturahmi yang diakhiri dengan kunjungan Rektor dan tim dari Pascasarjana UIR ke gedung pascasarjana UMSU serta kunjungan ke gedung Obsevatorium Ilmu Falak (OIF) sekaligus pusat studi ilmu astronomi yang memiliki ratusan instrumen astronomi, baik instrumen-instrumen klasik maupun modern.*rls