JIKA tidak ada aral melintang dan bencana wabah cepat Covid-19 berlalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berkerjasama dengan Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) ikut andil dalam pengembangan wisata camp granit yang berada dalam kawasan TNBT wilayah Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu serta pengembangan pembangunan bidang lainnya yang dapat dimanfaatkan baik bagi masyarakat dalam kawasan maupun masyarakat yang bermukim dipenyanggah TNBT.

Rencana kerja sama ini diperkuat dengan kunjungan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhu, Ir. H Hendrizal, M.Si didampingi Kepala Bidang (Kabid) Layanan Komunikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Inhu, Atan.SP belum lama ini kekantor Balai TNBT.

"Benar, kemaren saya dan Kabid Komunikasi dan Informatika Diskominfo Inhu, berkunjung kekantor Balai TNBT dan memang ada beberapa rencana kerja sama antara Pemkab Inhu dengan balai TNBT," kata Sekdakab Inhu, Ir H Hendrizal, M.Si ketika dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020) sore.

Dijelaskan Sekda, sebenarnya sudah banyak program positif yang telah dilakukan oleh TNBT baik terhadap pengembangan fasilitas camp granit maupun program pendidikan dan sosial terhadap masyarakat yang bermukim dalam kawasan serta penyanggah TNBT.

Namun, rencana pengembangan wisata camp granit perlu mendapat dukungan, sebab potensi bidang pariwisata pada camp granit itu cukup besar, telebih potensi wisata alam.
Camp granit dikelilingi oleh hutan alam yang masih asli dan asri, sejumlah flora dan fauna banyak terdapat disekitar camp itu.
Bahkan ada satu air terjun dilengkapi kolam renang yang hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari camp granit.

"Potensi ini cukup menjanjikan dalam pengembangan sektor pariwisata di Inhu, tidak tertutup kemungkinan wisata camp granit bisa menjadi objek wisata handalan atau ikon wisata Inhu," ucap Sekda.
Untuk itulah, Pemkab Inhu mendukung dan bersedia menjalin kerjasama dengan balai TNBT dalam pengembangan wisata alam camp granit.
Salah satu bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan itu adalah peningkatan sarana jalan dari simpang granit atau Jalan Lintas Timur (Jalintim) menuju lokasi camp granit sepanjang lebih kurang 5 km.

Kondisi jalan itu sekarang ini masih berupa jalan tanah, tentu saat musim hujan tidak semua jenis kendaraan yang bisa melewatinya, hanya mobil double gardan saja yang bisa masuk kelokasi camp granit.
Maka menurut rencana, jalan tersebut akan ditingkatkan atau lazimnya disebut pengerasan.

"Alhamdulillah, pak Bupati sudah setuju untuk kerja sama ini, kita menunggu MoU antara Pemkab Inhu dengan Kementerian Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Republik Indonesia," ungkap Sekda.

Selain menunggu penandatanganan MoU, lanjut Sekda, untuk saat ini rencana kerjasama tersebut belum bisa dilaksanakan, karena sekarang Indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Inhu sedang dalam masa siaga bencana wabah Covid-19, mudah-mudahan bencana cepat berlalu dan pengembangan wisata alam camp granit bisa dilaksanakan.
Menurut Sekda, rencana kerjasama tersebut tidak hanya sebatas peningkatan jalan, tapi ada beberapa program lainnya yang perlu mendapat dukungan dari Pemkab Inhu, seperti bidang pendidikan.
Selama ini balai TNBT telah berkontribusi terhadap peningkatan pendidikan pada sejumlah Desa dan Dusun baik dalam kawasan maupun daerah penyanggah, seperti Dusun Datai, Dusun Lemang serta daerah pedalaman lain.
Maka Pemkab Inhu melalui Dinas Pendidikan akan menandatangani MoU dengan balai TNBT.

Kemudian bidang pariwisata, ada beberapa objek lain yang dapat mendongkrak pendapatan masyarakat sekitar, diantaranya produksi madu lebah hutan yang sangat terkenal dengan kualitas serta manfaatnya serta hasil hutan lain yang tidak menganggu flora atau fauna yang dilindungi.
Bisa saja MoUnya antara Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Inhu dengan balai TNBT.

Tidak hanya itu, beberapa hari yang lalu, balai TNBT juga menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas kesehatan dalam penanganan pasien yang terpapar Covid-19.
Bantuan sebanyak 49 set baju serta perlengkapan lainnya diterima langsung oleh Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE, Bahkan Bupati Yopi sempat mencoba dan memakai APD tersebut sebagai bentuk terima kasihnya pada balai TNBT.

Sementara itu, Kepala Balai TNBT Ditjen KSDAE, Fifin Jogasara ketika dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020) sore membenarkan jika ada rencana pihaknya untuk pengembangan lokasi wisata alam camp granit, terutama peningkatan fasilitas akses jalan menuju lokasi camp granit.

"Atas nama Balai TNBT saya mengucapkan terima kasih pada Bupati Inhu dan Sekdakab Inhu yang telah merespon semua rencana program kita, mudah-mudahan kerja sama ini bisa secepatnya direalisasikan," kata Fifin.

Dijelaskannya, camp granit termasuk kedalam zona pemanfaatan, sehingga bisa dijadikan dan dikembangkan sebagai salah satu objek wisata alam di Inhu.

"Objek wisata alam camp granit ini sudah kita buka sejak beberapa waktu lalu, namun masih ada beberapa kekurangan, terutama akses jalan," ucapnya.

Selain kerjasama dalam pengembangan wisata alam, balai TNBT dan Pemkab Inhu juga akan bekerjasama bidang pendidikan untuk masyarakat dalam kawasan TNBT.
Kemudian program pemanfaatan air bersih bagi masyarakat baik dalam kawasan maupun penyanggah TNBT.

"Mudah-mudahan kerjasama ini segera terwujud, terima kasih pak Bupati dan pak Sekda atas dukungan serta suportnya," imbuhnya (adv Diskominfo Inhu)