Terapkan Sistem Jemput Bola, Cara Pemkab Inhu Percepat Penerbitan Dokumen Adminduk
Senin 16 Desember 2019, 11:42 WIB
Bupati Yopi bersama Kepala Disdukcapil dan pejabat lainnya komit dukung serta sukseskan SP 2020
UPAYA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) dibawah kepemimpinan Bupati H Yopi Arianto, SE melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Inhu dalam mengimplementasikan amanah pemerintah tentang gerakan percepatan penerbitan dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) tidaklah separuh hati, Disdukcapil bahkan menerapkan sistim jemput bola sampai kepelosok desa, tidak jarang pula petugas harus menginap selama beberapa hari di desa pedalaman yang jauh dari hiruk pikuk arus lalu lintas serta tidak ada cahaya penerangan listrik PLN.
Hasil kerja keras itu juga tidak sia-sia, sepanjang 2019 tercatat sudah 134.838 lembar Kartu Keluarga (KK) sudah dicetak dan diedarkan pada masyarakat 14 Kecamatan di Inhu.
Bahkan, sejak diberlakukannya tanda tangan elektronik, mulai 15 April 2019 lalu hingga saat ini, Disdukcapil telah mencetak dan mendistribusikan 19.472 KK.
Sedangkan untuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) sejak Januari hingga sekarang sudah cetak dan didistribusikan sebanyak 5277 lembar.
Untuk akte kelahiran sejak diberlakukan tanda tangan elektronik sudah dicetak 11.892 lembar, sementara total keseluruhan akte kelahiran yang terdata dalam database Disdukcapil Inhu sebanyak 101.866 lembar.
Kemudian ditambah lagi 431 keping Kartu Identitas Anak (KIA).
"Angka itu akan terus bertambah, karena setiap hari kita terus mencetak KK, KTP, akte kelahiran, KIA dan dokumen kependudukan lainnya," kata Plt Kepala Disdukcapil Inhu, Syaiful Bahri
kepada berazam.com akhir pekan kemaren.
Dijelaskan pria yang ramah dan murah senyum ini, Bupati Yopi dinilai sangat peduli dan terus memberikan motivasi serta semangat pada Disdukcapil Inhu dalam percepatan penerbitan dokumen kependudukan diwilayah Inhu, bahkan Bupati menegaskan agar Disdukcapil menerapkan sistim jemput bola.
Untuk pelayanan data kependudukan itu, Disdukcapil telah berulang kali melakukan pendataan langsung ke tingkat desa. Bahkan, dalam kegiatan jemput bola itu tidak saja pelayanan perekaman KTP, pembuatan akta dan KK tetapi juga menyerahkan berkas administrasi kependudukan yang telah diurus masyarakat.
Sehingga masyarakat yang sudah melakukan pengurusan sebelumnya, tidak perlu lagi menjemput ke kantor Disdukcapil.
Seperti pada Kamis (12/12) kemaren, Disdukcapil kembali melakukan pelayanan jemput bola di Desa Rantau Lansat Kecamatan Batang Gansal. Selain perekaman KTP, pembuatan akta dan KK, juga diserahkan sejumlah administrasi kependudukan warga Kecamatan Batang Gansal yang sebelumnya sudah diurus.
Karena jarak tempuh Desa Rantau Langsat cukup jauh dan jumlah warga yang direkam banyak, terpaksa petugas perekam menginap selama satu malam.
Bahkan pada pekan lalu, kegiatan pelayanan jemput bola juga dilakukan di dua desa di Kecamatan Rakit Kulim, yakni Desa Talang Sungai Ekok dan Desa Talang Gedabu berupa perekaman KTP, KK dan akta lahir.
Kegiatan jemput bola ini lebih mengutamakan penduduk yang berada di desa terpencil dan sulit.
Bupati Yopi Dukung Dan Siap Sukseskan SP 2020
Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE menyatakan siap mendukung dan menyukseskan Sensus Penduduk tahun 2020 bahkan Bupati Yopi juga menghimbau pada segenap lapisan masyarakat agar ikut serta dan berpartisipasi penuh terhadap SP 2020.
Dengan misi mensukseskan SP 2020 serta dalam rangka memutakhirkan data pribadi atau data keluarga melalui sensus online dapat menunjang pelaksanaan singgle identity number yang berbasis data kependudukan program sosial pemerintah serta menjadi salah satu misi menuju Inhu sejahtera.
Bupati Yopi melalui Disdukscapil melakukan pendataan penduduk dengan membangun database penduduk yang sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data sebagaimana diatur dalam undang undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, undang undang nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas undang undang nomor 23 tahun 2006 tentang Adminduk.
Berikut profil Kabupaten Inhu semester 1 Juni 2019 lalu.
Jumlah Kecamatan 14, jumlah Desa 178, jumlah Kelurahan 16, jumlah Penduduk 429.536 jiwa, jumlah KK 119.398.
Luas wilayah 7.723,80 km2,
Kepadatan penduduk 56,
Perpindahan penduduk 1.508 jiwa,
Jummlah meninggal 120 orang, perubahan data 299.006 jiwa dan
wajib KTP 290.820 jiwa.
Sementara jumlah pemeluk agama Islam 391.383 jiwa, Kristen 30.124 jiwa, Katholik 6.217 jiwa, Hindu 3 jiwa, Budha 1.227 jiwa, Konghucu 23 jiwa dan aliran Kepercayaan 559 jiwa.
Jumlah penduduk Pria 221.231 jiwa, wanita 208.305 jiwa, status belum kawin 213.592 jiwa, kawin 202.126 jiwa, cerai hidup 3.789 jiwa, cerai mati 10.029 jiwa.
Pertumbuhan penduduk, lahir tahun 2018 sebanyak 4.561 jiwa, lahir sebelum tahun 2018 sebanyak 424.361 jiwa. Pertumbuhan penduduk tahun 2016 sebanyak 2,00 persen, pertumbuhan penduduk tahun 2017 sebanyak 1,00 persen dan pertumbuhan penduduk tahun 2018 sebanyak 1,00 persen.
Selanjutnya, jumlah penduduk berdasarkan usia pendidikan, yakni usia pendidikan 3-4 tahun sebanyak 15.648 jiwa, usia pendidikan 5 tahun sebanyak 8.573 jiwa, usia pendidikan 6-11 tahun sebanyak 56.505 jiwa, usia pendidikan 12-24 tahun sebanyak 26.853 jiwa, usia pendidikan 15-17 tahun sebanyak 24.513 jiwa dan usia pendidikan 18-22 tahun sebanyak 37.503 jiwa.
Jumlah penduduk sesuai golongan darah, yakni golongan darah A sebanyak 10.601 jiwa, golongan darah B sebanyak 10.710 jiwa, golongan darah AB sebanyak 5.090 jiwa, golongan darah O sebanyak 20.174 jiwa, golongan darah A+ sebanyak 1.404 jiwa, golongan darah A- sebanyak 68 jiwa, golongan darah B+ sebanyak 1.396
jiwa, golongan darah B- sebanyak 76 jiwa, golongan darah AB+ sebanyak 552 jiwa, golongan darah AB- sebanyak 56 jiwa, golongan darah O+ sebanyak 1.299 jiwa, golongan darah O- sebanyak 310 jiwa dan golongan darah yang tidak diketahui sebanyak 377.800 jiwa.
Berikut jumlah penduduk sesuai pekerjaan, belum atau tidak bekerja sebanyak 135.297 jiwa, aparatur pejabat negara sebanyak 9.091 jiwa, tenaga pengajar sebanyak 3.716 jiwa, wiiraswasta sebanyak 70.731 jiwa, pertanian dan peternakan sebanyak 54.557 jiwa, nelayan sebanyak 236 jiwa, agama dan kepercayaan sebanyak 104 jiwa, pelajar dan mahasiswa sebanyak 66.818 jiwa, tenaga kesehatan sebanyak 1.237 jiwa, pensiunan sebanyak 1.090 jiwa dan pekerjaan lainnya sebanyak 86.659 jiwa (adv Diskominfo Inhu)
Hasil kerja keras itu juga tidak sia-sia, sepanjang 2019 tercatat sudah 134.838 lembar Kartu Keluarga (KK) sudah dicetak dan diedarkan pada masyarakat 14 Kecamatan di Inhu.
Bahkan, sejak diberlakukannya tanda tangan elektronik, mulai 15 April 2019 lalu hingga saat ini, Disdukcapil telah mencetak dan mendistribusikan 19.472 KK.
Sedangkan untuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) sejak Januari hingga sekarang sudah cetak dan didistribusikan sebanyak 5277 lembar.
Untuk akte kelahiran sejak diberlakukan tanda tangan elektronik sudah dicetak 11.892 lembar, sementara total keseluruhan akte kelahiran yang terdata dalam database Disdukcapil Inhu sebanyak 101.866 lembar.
Kemudian ditambah lagi 431 keping Kartu Identitas Anak (KIA).
"Angka itu akan terus bertambah, karena setiap hari kita terus mencetak KK, KTP, akte kelahiran, KIA dan dokumen kependudukan lainnya," kata Plt Kepala Disdukcapil Inhu, Syaiful Bahri
kepada berazam.com akhir pekan kemaren.
Dijelaskan pria yang ramah dan murah senyum ini, Bupati Yopi dinilai sangat peduli dan terus memberikan motivasi serta semangat pada Disdukcapil Inhu dalam percepatan penerbitan dokumen kependudukan diwilayah Inhu, bahkan Bupati menegaskan agar Disdukcapil menerapkan sistim jemput bola.
Untuk pelayanan data kependudukan itu, Disdukcapil telah berulang kali melakukan pendataan langsung ke tingkat desa. Bahkan, dalam kegiatan jemput bola itu tidak saja pelayanan perekaman KTP, pembuatan akta dan KK tetapi juga menyerahkan berkas administrasi kependudukan yang telah diurus masyarakat.
Sehingga masyarakat yang sudah melakukan pengurusan sebelumnya, tidak perlu lagi menjemput ke kantor Disdukcapil.
Seperti pada Kamis (12/12) kemaren, Disdukcapil kembali melakukan pelayanan jemput bola di Desa Rantau Lansat Kecamatan Batang Gansal. Selain perekaman KTP, pembuatan akta dan KK, juga diserahkan sejumlah administrasi kependudukan warga Kecamatan Batang Gansal yang sebelumnya sudah diurus.
Karena jarak tempuh Desa Rantau Langsat cukup jauh dan jumlah warga yang direkam banyak, terpaksa petugas perekam menginap selama satu malam.
Bahkan pada pekan lalu, kegiatan pelayanan jemput bola juga dilakukan di dua desa di Kecamatan Rakit Kulim, yakni Desa Talang Sungai Ekok dan Desa Talang Gedabu berupa perekaman KTP, KK dan akta lahir.
Kegiatan jemput bola ini lebih mengutamakan penduduk yang berada di desa terpencil dan sulit.
Bupati Yopi Dukung Dan Siap Sukseskan SP 2020
Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE menyatakan siap mendukung dan menyukseskan Sensus Penduduk tahun 2020 bahkan Bupati Yopi juga menghimbau pada segenap lapisan masyarakat agar ikut serta dan berpartisipasi penuh terhadap SP 2020.
Dengan misi mensukseskan SP 2020 serta dalam rangka memutakhirkan data pribadi atau data keluarga melalui sensus online dapat menunjang pelaksanaan singgle identity number yang berbasis data kependudukan program sosial pemerintah serta menjadi salah satu misi menuju Inhu sejahtera.
Bupati Yopi melalui Disdukscapil melakukan pendataan penduduk dengan membangun database penduduk yang sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan komunikasi data sebagaimana diatur dalam undang undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, undang undang nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan atas undang undang nomor 23 tahun 2006 tentang Adminduk.
Berikut profil Kabupaten Inhu semester 1 Juni 2019 lalu.
Jumlah Kecamatan 14, jumlah Desa 178, jumlah Kelurahan 16, jumlah Penduduk 429.536 jiwa, jumlah KK 119.398.
Luas wilayah 7.723,80 km2,
Kepadatan penduduk 56,
Perpindahan penduduk 1.508 jiwa,
Jummlah meninggal 120 orang, perubahan data 299.006 jiwa dan
wajib KTP 290.820 jiwa.
Sementara jumlah pemeluk agama Islam 391.383 jiwa, Kristen 30.124 jiwa, Katholik 6.217 jiwa, Hindu 3 jiwa, Budha 1.227 jiwa, Konghucu 23 jiwa dan aliran Kepercayaan 559 jiwa.
Jumlah penduduk Pria 221.231 jiwa, wanita 208.305 jiwa, status belum kawin 213.592 jiwa, kawin 202.126 jiwa, cerai hidup 3.789 jiwa, cerai mati 10.029 jiwa.
Selanjutnya jumlah penduduk berdasarkan usia, usia 0-4 tahun 29.737 jiwa, usia 5-9 tahun 45.777 jiwa, usia 10-14 tahun 45.635 jiwa, usia 15-19 tahun 41.847 jiwa, usia 20-24 thn 35.324 jiwa, usia 25-29 tahun 34.649 jiwa, usia 30-34 tahun 37.354 jiwa, usia 35-39 tahun 37.571 jiwa, usia 40-44 tahun 31.222 jiwa, usia 45-49 tahun 27.481 jiwa, usia 50-54 tahun 21.399 jiwa, usia 55-59 tahun 16.539 jiwa, usia 60-64 tahun 11.204 jiwa, usia 65-69 tahun 6.727 jiwa, usia 70-74 tahun 3.286 jiwa dan usia 75 tahun ke atas 3.784 jiwa
Dengan menggunakan motor trail, Bupati Yopi antarkan E- KTP di Kecamatan Rakit Kulim
Selanjutnya, jumlah penduduk berdasarkan usia pendidikan, yakni usia pendidikan 3-4 tahun sebanyak 15.648 jiwa, usia pendidikan 5 tahun sebanyak 8.573 jiwa, usia pendidikan 6-11 tahun sebanyak 56.505 jiwa, usia pendidikan 12-24 tahun sebanyak 26.853 jiwa, usia pendidikan 15-17 tahun sebanyak 24.513 jiwa dan usia pendidikan 18-22 tahun sebanyak 37.503 jiwa.
Berikut jumlah penduduk sesuai jenjang pendidikan, tidak atau belum sekolah sebanyak 108.911 jiwa, belum tamat SD sebanyak 62.180 jiwa, tamat SD sebanyak 102.738 jiwa, SLTP sebanyak 64.378 jiwa, SLTA sebanyak 72.385 jiwa, D1 dan D2 sebanyak 2.894 jiwa, D3 sebanyak 3.724 jiwa, S1 sebanyak 11.823 jiwa, S2 sebanyak 481 jiwa dan S3 sebanyak 22 jiwa.
Meski tengah malam dan jauh di pedalaman, petugas perekam tetap semangat
jiwa, golongan darah B- sebanyak 76 jiwa, golongan darah AB+ sebanyak 552 jiwa, golongan darah AB- sebanyak 56 jiwa, golongan darah O+ sebanyak 1.299 jiwa, golongan darah O- sebanyak 310 jiwa dan golongan darah yang tidak diketahui sebanyak 377.800 jiwa.
Berikut jumlah penduduk sesuai pekerjaan, belum atau tidak bekerja sebanyak 135.297 jiwa, aparatur pejabat negara sebanyak 9.091 jiwa, tenaga pengajar sebanyak 3.716 jiwa, wiiraswasta sebanyak 70.731 jiwa, pertanian dan peternakan sebanyak 54.557 jiwa, nelayan sebanyak 236 jiwa, agama dan kepercayaan sebanyak 104 jiwa, pelajar dan mahasiswa sebanyak 66.818 jiwa, tenaga kesehatan sebanyak 1.237 jiwa, pensiunan sebanyak 1.090 jiwa dan pekerjaan lainnya sebanyak 86.659 jiwa (adv Diskominfo Inhu)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Minggu 28 April 2024, 20:59 WIB
Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?
Minggu 28 April 2024, 11:05 WIB
APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
Minggu 28 April 2024, 08:10 WIB
Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai
Jumat 26 April 2024, 21:04 WIB
CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction
Jumat 26 April 2024, 20:51 WIB
Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol
Jumat 26 April 2024, 18:14 WIB
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
Jumat 26 April 2024, 18:08 WIB
Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia
Jumat 26 April 2024, 18:02 WIB
Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Jumat 26 April 2024, 10:59 WIB
Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI
Kamis 25 April 2024, 15:40 WIB
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI