SMA 5 Pekanbaru Tampilkan Teater
Senja Ditepian Narosa, Sebuah Kegelisahan Atas Tercemarnya Sungai Kuantan
Sabtu, 30-11-2019 - 23:32:11 WIB
 |
|
Penampilan dari SMA negeri 5 Pekanbaru
|
Pekanbaru, berazamcom - Kegiatan yang ditaja Dinas Pariwisata Provinsi Riau bernama Panggung Seni Kreatif (PSK) tahun 2019 Goes To Campus ditutup, Sabtu (30/11/2019) malam.
Pada malam penutupan itu, PSK tahun 2019, dipadukan dalam bingkai Badombai Pra Ruang Kita, di kawasan purna MTQ, Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru.
Dari penampilan beberapa komunitas seni, terlihat dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Pekanbaru, menyajikan sebuah teater berjudul, “Ditepian Sungai Narosa” yang amat menghibur para pengunjung.
“Alhamdulillah, garapan baru saya ini, tenyata disukai juga oleh banyak orang. Ini diluar dugaan,” kaget EKky Gurin sang sutradara, Sabtu (30/11/2019) malam.
Ditambahkan Ekky, garapan teater berjudul Ditepian Sungai Narosa itu menceritakan sungai yang bersih. Sungai tersebut merupakan tempat kebutuhan masyarakat Kuantan Singingi untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan sehari-harinya.
Bahkan, bagi sebagian pemuda dan pemudi, sungai tersebut menjadi tempat pertemuan, bermain serta memadu kasih dengan riang gembira.Tapi sangat disayangkan, sungai yang dulu begitu indah, kini sudah banyak tercemar oleh tangan jahil para pengusaha. Mereka meletakkan alat dompeng untuk mengeruk pasir dan dijadikan tambang emas.
“Dari sinilah saya mengangkat cerita dengan lakon penuh dengan kekecewan yang cukup luar biasa dirasakan oleh masyarakat tempatan,” ujarnya miris.
Dia berharap semoga pertunjukan yang mereka tampilkan dapat menghibur masyarakat. Termasuk pesan yang disampaikan. *bazm3
Komentar Anda :